Nyonya Meneer Bangkrut, Ini Kiat Usaha Jamu Bisa Bertahan

Reporter

Rabu, 9 Agustus 2017 11:47 WIB

Nyonya Meneer. (wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Pailitnya PT Nyonya Meneer dinilai akan berdampak pada industri jamu. Para produsen diharap bisa belajar dari kejadian ini untuk tetap bertahan.

Perry Angglishartono, Product Group Manager PT Jamu Iboe Jaya, mengatakan dampak dipailitkannya produsen jamu Nyonya Meneer lebih ke eksistensi dan perkembangan industri jamu Indonesia, mengingat perjalanan panjang perusahaan ini sebagai produsen jamu.

"Namun, saya berharap hal ini semakin membuat pelaku bisnis jamu bersama masyarakat dan pemerintah bersinergi untuk membangun industri jamu Indonesia," ujar Perry, Rabu, 9 Agustus 2017.

Untuk bisa bertahan di bisnis jamu, Perry menyebut para produsen dituntut harus bisa berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan, diperlukan passion, dan konsistensi. Regenerasi juga diperlukan, baik dari sisi produk, tempat, dan cara menjual, serta komunikasi ke target pasar.

Tak hanya dari sisi produsen, pemerintah pun juga diharapkan bisa membantu mengembangkan industri jamu dengan terus melakukan sosialisasi bahwa jamu adalah produk asli Indonesia yang harus didukung dan dilestarikan. Selain itu, peran pemerintah juga diperlukan dalam memproteksi industri jamu yang legal dan menindak tegas yang ilegal.

"Kami juga ingin ada dukungan dari masyarakat, contohnya dengan melakukan gerakan minum jamu nasional atau gerakan aku cinta jamu," kata Perry.

Baca: Nyonya Meneer Bangkrut, Diduga Dipicu Masalah Warisan

Dikatakan, melalui langkah-langkah tersebut, persepsi konsumen terkait jamu diharapkan akan berubah. Produk jamu tidak akan dipandang lagi sebagai produk minuman yang kuno, pahit, dan jadul, tetapi bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern dan menjadi produk budaya kebanggaan Indonesia.

Perry menilai, industri jamu dalam negeri masih berpotensi baik, melihat bahan baku yang melimpah serta besarnya penduduk Indonesia. Daya beli konsumen jamu juga dilihatnya tidak menurun. Namun yang terjadi adalah perubahan perilaku konsumen, dari jamu seduh ke jamu dengan bentuk yang lebih modern, seperti kapsul, cair, dan granulle.

Tempat konsumen membeli produk jamu juga berubah dari outlet tradisional ke outlet modern, seperti toko obat, apotik, chain outlet, swalayan, begitu pula cara membeli dari offline ke online.

"Perubahan perilaku konsumen jamu itu wajar menurut saya, tidak ada pasar yang abadi. Jadi, tergantung kecepatan kita untuk menyesuaikan dengan perubahan tersebut," katanya mengakhiri penjelan soal Nyonya Meneer dan kiat usaha jamu.

BISNIS

Berita terkait

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

3 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

3 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

11 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Jamu baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ternyata ada minuman lain dari seluruh dunia yang dinobatkan juga.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

10 Desember 2023

Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

Jamu menambah daftar khazanah budaya Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO

Baca Selengkapnya