Jasa Marga Optimistis Operasikan 210 Kilometer Jalan Tol Baru  

Reporter

Rabu, 9 Agustus 2017 02:11 WIB

Foto aerial pembangunan jembatan untuk jalan Tol Batang-Semarang di Kandeman, Batang, Jawa Tengah, 27 Mei 2017. PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB) menyatakan sebagian Tol Batang-Semarang akan siap digunakan untuk mudik Lebaran. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimistis mampu mengoperasikan jalan tol baru sepanjang 210 kilometer hingga akhir tahun ini. Sejumlah ruas jalan tol di antaranya sudah beroperasi. AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan perseroan telah mengoperasikan jalan tol Gempol-Pasuruan segmen Gempol-Bangil sepanjang 6,80 kilometer pada 3 Agustus 2017.

Jalan tersebut melengkapi segmen Bangil Rembang sepanjang 7,10 kilometer yang telah beroperasi sejak April 2017. "Saat ini, jalan tol Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang telah beroperasi penuh," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.

Baca juga: Ini Tiga Alternatif Jalur Jalan Tol Jawa bagian Selatan

Pada triwulan III 2017, Jasa Marga berencana mengoperasikan jalan tol Semarang-Solo seksi Bawean-Salatiga sepanjang 17,50 kilometer. Heru mengatakan progres konstruksi jalan tol kini sudah sepenuhnya rampung.

Salah satunya adalah jalan tol Surabaya-Mojokerto seksi Sepanjang-Krian. Konstruksi jalan sepanjang 15,50 kilometer itu sudah rampung 90,54 persen. Heru mengatakan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 41,69 kilometer juga hampir selesai.

Baca juga: Jasa Marga Raih Pembiayaan Rp 1 Triliun dari Bank Syariah Mandiri

Konstruksinya sudah mencapai 81,51 persen. Jalan tol Ngawi-Kertosono sepanjang 25 kilometer sudah selesai 73,97 persen. Sedangkan jalan tol Solo-Ngawi sepanjang 90,25 kilometer saat ini masih dalam tahap pengerjaan dengan progres 66,85 persen. Adapun jalan tol Gempol-Pasuruan seksi Rembang-Pasuruan sepanjang 6,60 kilometer baru selesai 20,85 persen hingga 30 Juni kemarin.

Jasa Marga berencana menerbitkan obligasi global dalam denominasi rupiah. Surat utang tersebut akan menjadi salah satu instrumen pembiayaan proyek perseroan. Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal, menuturkan perseroan belum memutuskan besaran dana yang diinginkan. "Namun sekitar US$ 200-300 juta ekuivalen rupiah," ujarnya.

Baca juga: Menteri Rini Target Tol Trans Jawa Sudah Sampai Banyuwangi 2019

Jasa Marga membutuhkan dana Rp 8 triliun untuk membiayai 18 proyek jalan tol. Sekitar Rp 3 triliun dari kebutuhan total sudah dibiayai pinjaman perbankan. Donny menuturkan sisa dari kebutuhan dana akan dicoba dipenuhi lewat obligasi. Dia mengatakan dana tersebut tidak akan dialokasikan secara spesifik untuk proyek tertentu. "Kami melihat mana yang membutuhkan lebih dulu," katanya.

Jasa Marga telah bertemu dengan beberapa investor terkait dengan obligasi ini. Donny menargetkan rencana tersebut bisa terealisasi tahun ini. Namun perseroan mengaku belum berbicara lebih lanjut dengan Bank Indonesia. Donny berujar perseroan akan beralih ke pinjaman perbankan jika terjadi kebutuhan mendesak saat penerbitan obligasi belum disetujui. Selain menerbitkan obligasi, perseroan juga menjaminkan aset (sekuritisasi) untuk menambah pembiayaan. Aset yang dijaminkan adalah ruas jalan tol Jagorawi senilai Rp 2,5-3 triliun.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya