Diprediksi Melemah, Rupiah Justru Dibuka Menguat

Reporter

Selasa, 8 Agustus 2017 11:57 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak menguat sebesar 13 poin menjadi Rp13.308 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.321 per dolar Amerika Serikat(AS).

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa inflasi domestik yang relatif masih akan stabil menjadi salah satu faktor yang menjaga fluktuasi mata uang rupiah terhadap dolar AS untuk kembali terapresiasi, meski data pertumbuhan triwulan kedua 2017 yang diumumkan di bawah ekspektasi pasar.

"Dengan inflasi yang terjaga rendah, hal itu mulai membangkitkan harapan pelonggaran moneter di masa depan yang juga berpotensi mengangkat harga obligasi," katanya.

Baca: Minim Sentimen, Rupiah Rentan Melemah

Ia menambahkan bahwa fokus pelaku pasar saat ini akan beralih ke indeks kepercayaan Konsumen Juli 2017 yang akan dirilis, diharapkan dapat menjaga harapan pelaku pasar sehingga pergerakan Rupiah stabil.

Dari eksternal, lanjut dia, respon penguatan dolar AS terhadap data serapan tenaga kerja di Amerika Serikat yang membaik, ternyata tidak bertahan lama. Itu bisa berarti harapan terhadap prospek pertumbuhan Amerika Serikat ke depan serta harapan kenaikan suku bunga The Fed belum begitu tinggi.

Simak: Perkiraan Rupiah Pekan Depan, Cermati Laju Dolar Amerika

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa sentimen data cadangan devisa Indonesia Juli 2017 yang dirilis mengalami peningkatan turut menjaga fluktuasi rupiah di pasar valas domestik.

"Data cadangan devisa yang meningkat akan menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," katanya.

Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2017 sebesar US$ 127,76 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2017 yang sebesar US$ 123,09 miliar.

Sebelumnya, Reza memperkirakan Rupiah rentan mengalami pelemahan lanjutan hari ini. Rupiah diprediksi bergerak pada kisaran support Rp 13.330 dan resisten Rp 13.309.

Reza mengatakan sentimen yang ada masih kurang kuat untuk mengangkat Rupiah. "Adanya rilis pertumbuhan GDP tampaknya kurang kuat mengangkat Rupiah," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya