Jajaran direksi BRI saat pemaparan laporan keuangan triwulan II 2017 di Gedung BRI, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2017. Tempo/Vindry Florentin
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan akuisisi perusahaan ventura dan sekuritas bisa terealisasi akhir tahun ini. Saat ini proses due diligence masih berlangsung. Direktur Utama BRI Suprajarto berharap akuisisi perusahaan ventura bisa terlaksana September. Sementara itu, sekuritas ditargetkan pada Desember.
"Tahun ini mudah-mudahan selesai sepanjang Kementerian BUMN mendukung. Kami masih perlu clearance dari Kementerian BUMN," ujarnya di Gedung BRI, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2017.
Suprajarto mengatakan perusahaan berencana mengakuisisi semua saham perusahaan ventura yang namanya masih dirahasiakan itu. Namun untuk tahap awal, dia mengaku BRI tak akan masuk terlalu besar. BRI ingin melihat kondisi perusahaan terlebih dahulu.
Direktur Keuangan dan Treasury BRI Haru Koesmahargyo mengatakan perusahaan menyiapkan dana sekitar Rp 500-700 miliar untuk mengakusisi keduanya. Dana tersebut berasal dari belanja modal tahun ini yang lebih dari Rp 2 triliun.
Selain akusisi, BRI juga berencana menyalurkan modal untuk tiga anak usahanya sebagai langkah pengembangan usaha. Ketiga perusahaan tersebut adalah Bank Agro, Bank Syariah, dan BRI Life.
Suntikan modal yang akan disalurkan untuk ketiganya mencapai Rp 2 triliun. Haru mengatakan BRI Life akan menjadi prioritas dengan penyaluran modal senilai Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun.
PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua
37 hari lalu
PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua
PT Permodalan Nasional Madani atau PNM akan memperluas jangkauan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).