LRT Jabodebek, Menteri Budi Ingin Swasta Berperan Lebih Banyak  

Reporter

Senin, 31 Juli 2017 17:38 WIB

Kepadatan kendaraan dekat proyek pembangunan jalur light rail transit (LRT) Jabodetabek di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek KM 14, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, 23 Desember 2016. TEMPO/Ariesant

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin swasta terlibat lebih banyak dalam proyek light rail transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek). "Angka dan kondisi proyeknya dijabarkan transparan. Tidak hanya oleh negara, saya lihat ada potensi besar swasta untuk dilibatkan," ujar Budi di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin, 31 Juli 2017.

Ia menyebutkan, sesuai dengan kajian dari konsultan PricewaterhouseCoopers (PwC), peran swasta akan bisa mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kelayakan proyek akan terus dikaji, terutama terkait dengan ketetapan jangka waktu proyek.

Simak: Menteri Luhut Minta 32 Titik Lahan LRT Bebas Bulan Ini

Ketika disinggung perihal adanya penyesuaian nilai investasi, Budi mengatakan nilainya tetap sama. Namun ia tidak menampik ada tambahan kebutuhan sekitar Rp 300 miliar pasca-keputusan menggunakan sistem persinyalan moving block. Moving block merupakan sistem persinyalan yang menghitung kedatangan kereta antarstasiun berdasarkan waktu tempuh, bukan jarak.

Budi juga menggarisbawahi kemungkinan bagi swasta untuk mendukung pendekatan transit oriented development (TOD) untuk mengembangkan wilayah di sekitar titik-titik transit. "Nanti TOD akan kami buatkan semacam TOR (term of reference) untuk dilelang kepada swasta, tidak hanya dikerjakan KAI (PT Kereta Api Indonesia)," ucapnya.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo juga kompak tak berkomentar banyak. Keduanya mengatakan, selain perbankan pelat merah, bank swasta yang mendukung proyek belum dapat dipastikan.

"Yang terlibat belum pasti, tapi yang pasti bank BUMN. Ini kan masih rapat koordinasi, tapi yang pasti terlibat bank BUMN, antara BRI, BNI, dan Mandiri," tutur Kartiko.

Senada dengan Kartiko, Achmad juga mengatakan rapat kali ini hanya membahas kesiapan masing-masing perbankan. "Kami hanya diminta kesiapan untuk sindikasinya supaya koordinasinya berjalan dengan baik," katanya.

Kartiko sempat menyebutkan total pembiayaan proyek LRT Jabodetabek yang dibahas dalam rapat. "Total Rp 19 triliun sindikasinya. Jadwalnya belum," ujarnya.

AGHNI ADI | ALI HIDAYAT

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

12 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

16 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya