Menteri Perhubungan Belum Tentukan Pendanaan Proyek Trem Surabaya  

Reporter

Senin, 31 Juli 2017 12:23 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, 23 Juli 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan skema pendanaan proyek trem Surabaya belum ditentukan. Pemerintah masih mempertimbangkan beberapa skema yang tepat.

Sedianya, proyek trem Surabaya dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 2,7 triliun. "Menteri Keuangan sudah setuju untuk memberikan dana," kata dia kepada Tempo di kantornya, seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Senin, 31 Juli 2017.

Baca juga: Kementerian Keuangan Bentuk Tim Khusus Trem Surabaya

Namun hingga kini Kementerian Perhubungan belum menganggarkan dana karena Direktorat Jenderal Perkeretaapian tengah menanggung beban proyek yang sangat besar. "Takutnya tidak balance," ujarnya.

Budi menuturkan pembangunan infrastruktur transportasi juga diwarnai sentimen Jawa dan luar Jawa. Pemerintah harus memastikan sentimen tersebut seimbang sebelum mengalokasikan dana. Menurut dia, skema pendanaan trem Surabaya yang paling memungkinkan adalah dengan menggandeng swasta atau business to business.

Namun skema itu belum diputuskan. "Butuh waktu tiga hingga empat bulan untuk menentukan," ucapnya.

Simak: Cara Singapura Hadirkan Angkutan Masal yang Nyaman

Meski sumber dana dari pemerintah pusat belum jelas, proyek trem Surabaya sudah mulai berjalan. Kementerian Perhubungan sudah menganggarkan Rp 100 miliar dalam APBN tahun ini. Tahun depan, pemerintah akan mengucurkan Rp 580 miliar dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Pemerintah Kota Surabaya sudah memulai pembangunan depo hingga membenahi jalanan di jalur trem. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad berujar pihaknya tengah mendata jumlah warga yang akan direlokasi karena terkena dampak pembangunan depo trem di kawasan Bumiharjo. Selain menjadi depo trem, kawasan tersebut bakal difungsikan sebagai tempat perawatan kereta.

Pemerintah Surabaya juga mulai menyiapkan trunk (angkutan pengumpan berkapasitas besar) dan feeder (angkutan pengumpan berkapasitas kecil) pada akhir 2017. Dua jenis angkutan ini akan beroperasi di kawasan lingkar timur Surabaya atau Middle East Ring Road (MERR). Rencananya, akan ada total 20 unit trunk dan 16 unit feeder yang diperkirakan bisa mengangkut 3.074 penumpang.

Irvan mengungkapkan prosesnya sudah memasuki tahap detailed engineering design (DED). "Akhir tahun, ada delapan unit trunk dulu. Namun status pembebasan tanah masih belum clear,” tuturnya. Pemerintah setempat juga membongkar bangunan di Jalan Simpang Dukuh. Pembongkaran ini untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan di jalur Jalan Tunjungan akibat pengerjaan trem.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan lelang trem Surabaya dimulai akhir bulan ini. "Atau selambat-lambatnya Agustus," katanya. Agus mengatakan proses lelang membutuhkan waktu 1-1,5 bulan.

Pemenang lelang akan melakukan pengecekan lapangan dan memasang sarana pendukung rel trem Surabaya. Rel untuk trem membutuhkan biaya besar karena belum dapat dibuat di dalam negeri.

VINDRY FLORENTIN | ARTIKA RACHMI FARMITA | FERRY F.

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

13 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

15 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

17 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya