Kalla Canangkan Program Tahun Keselamatan, Ini Penjelasannya

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 31 Juli 2017 05:16 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Wares, Jalan Medan Merdeka Utara, 26 Mei 2017. Tempo/Amirullah Suhada

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mencanangkan program Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018 pada Minggu, 30 Jui 2017. Dikutip dari siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), peresmian program tersebut dipimpin oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, didampingi sejumlah menteri dan kepala lembaga negara.

Implementeasi program tersebut ditandai dengan deklarasi bersama Kalla. Hadir di antaranya Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.



Basuki mengatakan, kementeriannya bertanggungjawab membangun sarana dan prasarana jalan dan jembatan. Stelah pembangunannya selesai, diperlukan regulasi untuk menciptakan sistem transportasi dan lalu lintas yang baik. “Yang sangat penting adalah perilaku dari pengendara dalam menggunakan prasarana dan mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas, menjaga kondisi diri dan kendaraan,” tutur Basuki.



Program ini digagas Polri yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas. Dalam pencanangan program itu, berbagai menteri dan kepala lembaga negara pun mendeklarasikan pernyataan untuk mendukung program tersebut.

Sarana prasarana jalan maupun rambu dan peraturan yang sudah ada dinilai tak cukup untuk menjamin keselamatan pengendara. “Diperlukan tiga hal, yakni sarana dan prasarana, regulasi yang memadai, dan perilaku pengendara, agar terwujud keselamatan berlalu lintas.”

Dalam pencanangan program tersebut, Kalla berinteraksi dengan Kepolisian Daerah dari sejumlah lokasi di Indonesia melalui aplikasi video conference. Acara diselingi penyerahan penghargaan dukungan keselamatan berlalu lintas pada arus mudik lebaran 2017. Kementerian PUPR pun memperoleh penghargaan atas dukungan infrastruktur, yang diterima oleh Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto.

Program Pencanangan Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018 merupakan implementasi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam rangka menurunkan tingkat kecelakaan nasional. Dengan mengusung slogan ‘stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan’, program ini juga mendukung Decade of Action for Road Safety 2011-2020 yang digagas Perserikatan Bangsa Bangsa pada 2010 silam.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

6 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

18 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

18 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

18 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

19 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

19 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya