Laju Rupiah Pekan Ini Diprediksi Cenderung Datar

Reporter

Minggu, 30 Juli 2017 11:03 WIB

Ilustrasi rupiah. REUTERS/Yusuf Ahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memperkirakan laju Rupiah selama 31 Juli hingga 4 Agustus akan cenderung datar. Rupiah diperkirakan akan berada pada rentang support Rp 13.345 dan resisten Rp 13.297.


Reza mengatakan Rupiah nampaknya masih belum merespons sejumlah sentimen positif dari dalam negeri. Kondisi ekonomi di zona Eropa yang mulai membaik pun rentan membuat Rupiah melemah. Perbaikan ekonomi membuat laju Euro menguat.

Sentimen positif untuk Rupiah datang dari Amerika. Dolar Amerika bergerak melemah seiring keputusan Bank Sentral Amerika untuk mempertahankan suku bunganya. Selain itu, ada ketidakpastian terhadap agenda Presiden Donald Trump, terutama setelah partai pendukungnya gagal meratifikasi Undang-Undang Kesehatan. "Keduanya seharusnya dapat menjadi sentimen positif bagi Rupiah," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Ahad, 30 Juli 2017.

Baca: Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Bertahan


Selama sepekan kemarin, pergerakan nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan. Laju Rupiah di pekan kemarin bergerak di atas target support Rp 13.342 dan di bawah resisten Rp 13.294.

Nilai tukar Rupiah sepekan kemarin melemah 0,11 persen. Laju Rupiah sempat melemah ke level Rp 13.340. Level tertingi yang dicapai yaitu Rp 13.306.

Pekan sebelumnya, nilai tukar Rupiah naik 0,20 persen dengan level tertinggi berada di level Rp 13.305. Sementara titik terendah Rupiah pekan itu berada di Rp 13.337.

Simak: Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Menguat


Reza mengatakan pelemahan sepekan kemarin disebabkan oleh menguatnya laju dolar Amerika. "Selain itu, belum ada sentimen dari dalam negeri yang dapat direspons positif oleh Rupiah meski terdapat sejumlah berita positif," ujarnya.

Menurut dia, laju Rupiah sempat menguat setelah didorong sentimen positif dalam negeri. Namun dampaknya tak bertahan lama. Laju Rupiah saat itu dipengaruhi antisipasi keputusan Bank Sentral Amerika, Federal Reserve, terhadap suku bunganya.

The Fed memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga acuan. Lembaga tersebut memberi sinyal akan mulai mengurangi program stimulus yang besar secepatnya. Rencana tersebut diperkirakan dimulai pada September tahun ini.

VINDRY FLORENTIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya