Volume Beli Meningkat, IHSG Akhir Juli Diprediksi Bergerak Naik

Reporter

Minggu, 30 Juli 2017 10:54 WIB

Seorang pria melewati papan kurva IHSG di depan gedung BEI, Jakarta (12/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level terendahnya, 1.792,169, pada Jumat (12/8) pukul 13.00. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir Juli ini akan berada pada kisaran level support 5.747-5.761 dan level resisten 5.847-5.855. Pekan lalu, indeks bergerak di level support 5.734-5.750 dan level resisten 5.835-5.845.


"Meningkatnya volume beli diharapkan masih dapat terjadi di perdagangan saham minggu depan seiring adanya rilis data-data makro sehingga dapat membantu peluang IHSG bertahan di zona hijaunya," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 30 Juli 2017.

Baca: IHSG di Sesi Pembukaan Melemah Tipis 0,26 Poin


Reza memperkirakan, laju IHSG akan kembali mencoba bergerak naik pada pekan depan dengan adanya peningkatan volume beli. Namun, Reza mengingatkan agar pasar tetap mencermati berbagai sentimen yang ada serta mewaspadai potensi pelemahan akibat aksi ambil untung.

Menurut Reza, pergerakan IHSG pada pekan kemarin kembali memasuki zona hijau dengan memanfaatkan beberapa sentimen positif dari dalam negeri. "Kenaikan tersebut masih terlihat tertahan karena juga dibarengi dengan masih adanya aksi jual asing," tuturnya.

Simak: Harga Komoditas Mulai Stabil, Laju IHSG Diprediksi Positif


Bursa saham Asia yang cenderung meningkat, kata Reza, akhirnya dapat direspon positif pelaku pasar. Sentimen dari dalam negeri pun positif, mulai dari pemberian investment grade dari Fitch Ratings, penguatan rupiah, serta bertahannya suku bunga Bank Indonesia.

Menurut Reza, masih adanya anggapan tingginya price to earnings ratio (PER) IHSG membuat para investor asing terus membukukan aksi jual bersih. PER Indonesia mencapai 24,04 kali di mana menempati posisi kedua tertinggi setelah PER Cina, yakni 27,98 kali.

Mulai maraknya rilis kinerja para emiten, kata Reza, membuat laju IHSG kembali ke zona positif meski tidak serta merta diikuti transaksi asing yang masih mencatatkan jual bersih dan rupiah yang masih melemah. Pekan lalu, asing mencatatkan nett sell Rp 2,14 triliun.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

24 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya