TEMPO.CO, Jakarta -Emiten makanan dan minuman PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4,6 persen pada semester pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan emiten dengan kode saham INDF yang terbit Jumat 28 Juli 2017, pendapatan perseroan tercatat senilai Rp 35,65 triliun, meningkat 4,6 persen dibandingkan Rp 34,08 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Secara umum, peningkatan pendapatan diikuti pula oleh peningkatan beban secara proporsional sehingga kinerja keuangan perseroan seluruhnya positif pada paruh pertama tahun ini.
Perseroan membukukan laba bruto senilai Rp 10,2 triliun, meningkat 4,1 persen dibandingkan Rp 9,8 triliun tahun lalu. Sementara itu, laba usaha perseroan mencapai Rp 4,56 triliun, meningkat 13,7 persen dibandingkan Rp 4,01 triliun tahun lalu.
Peningkatan cukup signifikan pada laba usaha karena perseroan berhasil meningkatkan penghasilan dari operasional lain, sementara di saat yang sama menekan beban operasional lainnya.
Total laba periode berjalan perseroan mencapai Rp 3,07 triliun, tumbuh 11,23 persen dari Rp 2,76 triliun tahun lalu. Kendati demikian, laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk tidak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu sebab total laba untuk kepentingan non pengendali cukup tinggi.
Dari total laba periode perjalan, total laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk atau laba bersih perseroan adalah senilai Rp 2,27 triliun, meningkat tipis 1,8 persen dari Rp 2,23 triliun pada tahun lalu. Margin laba bersih perseroan juga turun tipis dari semula 6,5 persen menjadi 6,4 persen tahun ini.
Dalam keterangan pers yang disampaikan terpisah, Anthoni Salim, Direktur Utama Indofood Sukses Makmur mengatakan perseroan masih mampu membukkukan pertumbuhan yang baik di tahun ini. Padahal tingkat pertumbuhan permintaan atas produk fast moving consumer goods tengah melambat.
Menurut Anthoni, pertumbuhan perseroan yang cukup baik tahun ini terutama didukung oleh meningkatnya kinerja dari grup agribisnis. “ Peningkatan ini didorong oleh kenaikan tingkat produksi CPO dan harga jual produk sawit. Kami senang bahwa model bisnis kami dapat terus menunjukkan ketangguhannya,” katanya
BISNIS.COM
Berita terkait
Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO
2 Januari 2024
Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.
Baca SelengkapnyaNaik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun
28 November 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar
27 November 2023
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.
Baca SelengkapnyaNaik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun
25 November 2023
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.
Baca SelengkapnyaTumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
31 Oktober 2023
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Baca SelengkapnyaNaik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T
31 Oktober 2023
Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaOptimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit
13 Oktober 2023
Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen
30 Juli 2023
Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.
Baca SelengkapnyaMahasiswa S1 Ditawari Dana Riset Pangan Indofood untuk Selesaikan Tugas Akhir
27 Juni 2023
Indofood menyiapkan bantuan dana penelitian terkait pangan yang ditujukan bagi para mahasiswa strata satu (S1) yang akan menyelesaikan tugas akhirnya.
Baca SelengkapnyaBesok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M
29 Mei 2023
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.
Baca Selengkapnya