Peserta Umroh Datangi Kantor First Travel Minta Uang Dikembalikan

Reporter

Kamis, 27 Juli 2017 21:56 WIB

Belasan calon peserta umroh memaksa masuk ke ruang pengurus First Travel di GKW Green Tower, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis 27 Juli 2017. Mereka meminta kepastian jadwal keberangkatan maupun prosedur pengembalian uang 100 persen. TEMPO/ Nur Qolbi (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan calon peserta umroh mendatangi kantor agen umroh dan haji, First Travel, di GMK Green Tower lantai 16, Jalan T. B. Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis, 27 Juli 2017 sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka meminta uang yang telah dibayarkan agar dikembalikan.

"Kami minta uang kami dikembalikan 100 persen," kata salah satu calon peserta umroh, Siti yang enggan namanya disebut lengkap di kantor First Travel, Kamis 27 Juli 2017. Untuk bisa umroh, setiap nasabah diminta biaya Rp 14,3 juta.

Awalnya, para calon peserta ingin bertemu dengan bagian keuangan First Travel, tetapi yang bersangkutan tidak bersedia dengan alasan para calon peserta tidak membuat janji terlebih dahulu.

Baca: First Travel Beri Janji Baru kepada 20 Ribu Calon Jemaah Umrah

Kepala Divisi Legal First Travel Deski akhirnya bersedia berbicara dengan para calon peserta umroh. Belasan orang ini merupakan calon peserta umroh yang mengikuti paket umroh promo dan membayarkan uangnya sejak awal 2017. "Dengan begitu, jatuh tempo keberangkatan mereka adalah pada 2018," ujar Deski.

Namun, Deski mengatakan perusahaannya enggan mengembalikan uang nasabah. Ia menyebut berdasarkan klausul kesepakatan, apabila calon peserta umroh membatalkan keberangkatan sebelum jatuh tempo keberangkatan pada 2018, maka perusahaan hanya akan mengembalikan uang mereka separuhnya. Pembayaran dilakukan dengan jangka waktu pengembalian 30-90 hari kerja.

Ia melanjutkan para calon peserta ini memiliki dua pilihan, yaitu mengusahakan pengembalian uang 100 persen dengan cara membuat surat keterangan, namun masih harus dibicarakan dengan bagian keuangan atau tetap menunggu jadwal keberangkatan.

Baca: First Travel Tidak Ditutup, Kata OJK

Akan tetapi, para peserta ragu bahwa First Travel akan memberangkat mereka tepat waktu. Penyebabnya, ada calon peserta yang telah menyetorkan uangnya sejak Januari 2016 tapi belum berangkat hingga kini. Padahal, seharusnya ia berangkat Januari 2017.

Deski menjanjikan bahwa nama-nama yang akan diberangkatkan akan merilis sebuah situs First Travel pada Agustus 2017. Melalui situs itu, para peserta dapat melihat jadwal keberangkatan mereka dengan cara memasukkan kode jamaah.

Menurutnya, total peserta umroh yang belum diberangkatkan sebanyak 25.000 orang. Terhitung November 2017, First Travel akan memberangkatkan 5.000-7.000 orang setiap bulannya. Jadi, menurut First Travel, total peserta akan selesai diberangkatkan pada Maret 2018.

NUR QOLBI | EA

Berita terkait

Kemenag Ajukan Anggaran Rp 5,6 M Untuk Nilai Manfaat Haji Khusus, DPR Keberatan

30 Maret 2023

Kemenag Ajukan Anggaran Rp 5,6 M Untuk Nilai Manfaat Haji Khusus, DPR Keberatan

Menurut Komisi VIII DPR orang yang berhaji khusus sudah sangat mampu secara keuangan sehingga tak perlu diberi anggaran lagi oleh Kemenag.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Usul Ongkos Haji Rp 69 Juta, Pengusaha Travel: Calon Jemaah Banyak yang Keberatan

20 Januari 2023

Pemerintah Usul Ongkos Haji Rp 69 Juta, Pengusaha Travel: Calon Jemaah Banyak yang Keberatan

Kementerian Agama atau Kemenag mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji dinaikkan dari sebelumnya hanya sebesar Rp 39,8 juta kini menjadi Rp 69 juta per jemaah.

Baca Selengkapnya

46 Jemaah Haji Plus Dipulangkan, Kemenag Belum Akan Tindak Pihak Agen Perjalanan

4 Juli 2022

46 Jemaah Haji Plus Dipulangkan, Kemenag Belum Akan Tindak Pihak Agen Perjalanan

46 Jemaah Haji plus dipulangkan oleh pemerintah Arab Saudi karena visanya tak terdaftar.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Agen Travel Ini Dituntut 20 Tahun Penjara

22 Januari 2019

Pimpinan Agen Travel Ini Dituntut 20 Tahun Penjara

Terdakwa Direktur Utama PT Abu Tours & Travel Hamzah Mamba dituntut pidana penjara 20 tahun

Baca Selengkapnya

Saudi Kutip PPN, Kemenag: Tak Semua Komponen Biaya Haji Naik

6 Januari 2018

Saudi Kutip PPN, Kemenag: Tak Semua Komponen Biaya Haji Naik

Pemerintah mengingatkan kepada penyelenggara perjalanan umrah dan haji untuk tetap rasional dalam menawarkan produk merespons kebijakan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Pungut PPN, Penyelenggara Hitung Ulang Biaya Haji 2018

4 Januari 2018

Arab Saudi Pungut PPN, Penyelenggara Hitung Ulang Biaya Haji 2018

Kalangan pengusaha memprediksi biaya perjalanan umrah dan haji naik 5-10 persen seiring dengan kenaikan PPN yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Rumah Megah Bos First Travel Sudah Dijaminkan untuk Bayar Utang  

18 Agustus 2017

Rumah Megah Bos First Travel Sudah Dijaminkan untuk Bayar Utang  

Rumah megah milik pemilik First Travel, Andika Surachman, telah dijaminkan untuk membayar utang miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya

Alasan Kementerian Agama Cabut Izin Penyelenggaraan First Travel

4 Agustus 2017

Alasan Kementerian Agama Cabut Izin Penyelenggaraan First Travel

Keputusan pencabutan izin PT First Travel tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 589 Tahun 2017 dan mulai berlaku Selasa 1 Agustus 2017.

Baca Selengkapnya

Banyak Bodong, Kemenag Tutup 45 Biro Haji dan Umrah di DIY

4 Februari 2017

Banyak Bodong, Kemenag Tutup 45 Biro Haji dan Umrah di DIY

Meski telah memasang papan nama, sebagian besar biro travel haji dan umrah itu belum mengurus izin cabang di daerah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Usut Oknum Pemberangkat Haji Ilegal

12 September 2016

Pemerintah Diminta Usut Oknum Pemberangkat Haji Ilegal

Kementerian Luar Negeri menyebut ada 229 warga negara Indonesia yang ditahan oleh otoritas Arab Saudi.

Baca Selengkapnya