Dikritik BUMN Kuasai Proyek, Menteri Rini Tantang Bank Dunia

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 27 Juli 2017 20:00 WIB

Menteri BUMN Rini M Soemarno melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) dimulainya pembangunan dermaga eksekutif Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni di dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, 27 Mei 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menjawab kritikan Bank Dunia soal peran BUMN yang terlalu besar di proyek-proyek infrastruktur. Menurutnya, tak ada bukti yang mampu menunjukkan bahwa BUMN mencoba mengambil semua proyek-proyek infrastruktur dari peran swasta.

"Tadi dikatakan peran BUMN sangat besar. Tapi, saya menekankan, itu di mana?" ujar Rini Soemarno dengan nada gemas saat ditanya wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 27 Juli 2017.

Diberitakan sebelumnya, Bank Dunia menjelaskan kepada Presiden Joko Widodo Jokowi merespon dengan langsung mengundang menteri-menteri bidang ekonomi ke Istana Kepresidenan hari ini. Kepada para menteri yang datang, Jokowi menanyakan bagaimana agar peran swasta bisa diperbesar.

Menurut Rini Soemarno, BUMN banyak memegang proyek infrastruktur karena banyak membeli izin pembangunan milik swasta yang mandeg.

Rini Soemarno mencontohkan proyek tol di Jawa. Sebagian proyek tol BUMN di Jawa adalah hasil dari membeli izin milik swasta. Bila tidak diambil alih takut kebutuhan infrastruktur tak akan terpenuhi.

"20 tahun lho dipegang swasta tidak diapa-apain. Kami beli kembali, kami beli itu izin yang dikasih negara supaya Trans Jawa bisa selesai," ujar Rini Soemarno.

Rini Soemarno menambahkan pembebasan lahan juga menggunakan dana talangan, baru kemudian pemerintah membayar kepada BUMN.

Namun menurutnya, tidak menutup kemungkinan pemerintah memberikan tambahan wewenang kepada swasta. Kemungkinan, peran swasta akan dibesarkan di bagian sub kontraktor lewat skeman business to business.

"Tapi Presiden Joko Widodo mengingatkan itu, saya katakan iya pak. Saya juga minta maaf karena kami dikejar waktu. Pembebasan lahan kami harap bisa cepat supaya cashflow juga cepat," ujar Rini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan peran BUMN memang tampak besar dibandingkan swasta. Namun, hal itu bukan karena BUMN selalu membeli izin saja, tetapi juga karena swasta selektif dalam memilih proyek.

"Kalau kasih swasta, harus studi kelayakan dulu. Swasta kan gak mau kalau gak ada hitungan Internal Rate of Return (balik modal). Kalau BUMN bisa langsung
ditugaskan," ucap Darmin. Ia setuju apabila swasta dilibatkan sebagai sub kontraktor

ISTMAN MP

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

9 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

25 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

25 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

26 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

27 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

33 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

42 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

54 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

58 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya