Indef Beberkan Penyebab Biaya Produksi Padi Indonesia Mahal

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 27 Juli 2017 14:48 WIB

Ilustrasi petani menanam bibit padi. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indef (Institute for Development of Economics and Finance ) Enny Sri Hartati mengatakan biaya produksi padi di Indonesia sudah 2,5 kali lebih mahal dari Vietnam. Ini disebabkan subsidi input sektor pertanian seperti benih dan pupuk.

"Indonesia biaya produksi padi Rp 4.079 per kilogram dan Vietnam hanya Rp 1.679 per kilogram," kata Enny saat ditemui di kantor Indef, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2017.

Enny menuturkan hasil riset dari Bank Dunia menunjukkan efektivitas subsidi pupuk hanya dinikmati sebesar 40 persen petani saja. Subsidi benih seringkali tak tepat waktu. "Petani tanam, benih belum sampai (ke petani)," ucapnya.

Masalah lain di subsidi input adalah kualitas benih disamaratakan padahal kondisi karakteristik tiap daerah berbeda. Enny berujar benih beras Cianjur, jika ditanam di tempat lain belum tentu hasilnya baik.

Enny menambahkan pengadaan benih diadakan dalam waktu yang bersamaan dan bersifat sentralistik, sehingga tak memperhatikan karakteristik masing-masing daerah. "Benih harus tepat waktu, tepat kualitas dan tepat varietasnya."

Inefisiensi subsidi input pertanian terjadi ketika alokasi anggaran subsidi meningkat drastis. Enny melihat dalam dua tahun terakhir ada peningkatan drastis anggaran kedaulatan pangan di APBN sebesar 53,2 persen dari Rp 67,3 triliun di 2014 menjadi Rp 103,1 triliun di 2017.

Ekonom Indef lainnya, Ahmad Heri Firdaus mengatakan pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan subsidi input. Alasannya harga tenaga kerja dan lahan membuat ongkos produksi menjadi besar.

Vietnam, kata Heri, memiliki cara subsidi petani yang sama dengan Indonesia tetapi biaya produksinya bisa lebih rendah dari Indonesia. "Apakah subsidi kurang atau ada yang salah, harus ada evaluasi," ucapnya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

6 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

8 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

8 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

8 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

10 hari lalu

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.

Baca Selengkapnya