Eks Karyawan Angkasa Pura I Geruduk Kantor Menteri Rini

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 27 Juli 2017 13:19 WIB

Logo PT Angkasa Pura I. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah eks karyawan PT Angkasa Pura I melakukan unjuk rasa di depan gedung Kementerian BUMN tempat Menteri Rini M. Soemarno berkantor.

Mereka menuntut pembayaran tunjangan hari tua (THT). Para eks karyawan yang melakukan aksi damai tersebut adalah pemandu langit atau petugas pengatur lalu lintas penerbangan atau yang biasa disebut ATS (Air Traffict Service).

Berdasarkan pantauan di depan Kementerian BUMN, Kamis 27 Juli 2017, aksi dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Tiga orang perwakilan massa bertemu pejabat Kementerian BUMN guna menyampaikan aspirasi. Para pekerja ATS pada awalnya tergabung dalam PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Kemudian atas kebijakan pemerintah terjadi pemisahan antara ATS dan Bandara, ATS dikelola oleh Perum LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia) atau Airnav Indonesia, sedangkan PT Angkasa Pura mengelola bandara.

Sebanyak 603 pekerja ATS dan Tehnik Navigasi diberhentikan sejak 1 April 2014 melalui Surat Keputusan Direksi AP I Nomor SKEP. 1400/KP.07.01/2014 tentang Pemberhentian dengan hormat dari jabatan dan pengalihan pegawai perusahaan AP I menjadi pegawai Perum LPPNPI.

Pada karyawan eks Angkasa Pura I menuntut perseroan untuk membayar THT yang merupakan iuran THT yang dikelola secara mandiri oleh PT Angkasa Pura I melalui YAKAP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I).

Sejak 2014, eks karyawan Angkasa Pura I mengakui dana THT hasil iuran belum dibayarkan. Padahal, THT harus dibayarkan paling lambat sebulan.

Dalam keterangan resmi yang dibagikan perwakilan massa yang berunjuk rasa, eks karyawan PT Angkasa Pura I telah melakukan berbagai upaya. Antara lain meneken Perjanjian Bersama (PB) tertanggal 23 Januari 2017 antara perwakilan pekerja dengan perwakilan direksi PT Angkasa Pura I dengan disaksikan oleh pejabat Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Dalam perjanjian itu disebut pembayaran kompensasi THT akan dibayarkan selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2017. Namun, hingga hari ini PT Angkasa Pura I belum menyelesaikan pembayaran THT. Adapun, jumlah kerugian 603 pekerja diperkirakan sekitar Rp 71 miliar.

BISNIS.COM

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

13 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

28 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

28 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya