Tak Ingin Rugi, Jokowi Minta Proyek Kereta Cepat Didetailkan

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 06:30 WIB

Presiden Jokowi bersiap memimpin rapat terbatas tentang perkembangan implementasi program pengentasan kemiskinan di Kantor Presiden, Jakarta, 25 Juli 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rapat terbatas perihal proyek kereta cepat, Presiden Joko Widodo meminta hitung-hitungan investasi proyek tersebut didetailkan. Penyebabnya, Jokowi tidak ingin risiko dari investasi di proyek tersebut terlalu besar sehingga merugikan pemerintah.

"Presiden meminta investasinya didetailkan kembali karena ini kan business to business. Kemarin presentasenya Indonesia 60 persen, Cina 40 persen. Dia minta, kenapa Indonesia gak 10 persen saja, toh barangnya di Indonesia," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Selasa, 25 Juli 2017.

Simak: Jawa Barat Minta KCIC Revisi Penetapan Lokasi Kereta Cepat

Sebagaimana diketahui, pengembalian nilai investasi dari proyek senilai US$ 5,9 miliar itu masih belum pasti hingga saat ini. Beberapa hal yang kerap disebutkan adalah investasi akan kembali dari transit-oriented development (TOD) dalam waktu empat tahun.

Basuki melanjutkan, Presiden Joko Widodo juga meragukan nilai investasi bisa kembali dalam empat tahun via TOD. Apalagi, hitungan yang menjadi dasar belum pernah ia lihat. Sepengetahuan Jokowi, kata Basuki, nilai investasi baru bisa kembali dalam waktu 10-15 tahun. Jika bisa dalam empat tahun, ia meragukan pemasukannya dari mana saja.

"Misalnya untuk MRT (mass rapid transit), itu kalau ada apa-apa, kerugiannya ditutup lewat ERP (electronic road pricing). Kalau yang ini, dari mana? TOD saja? Kok bisa. Beliau minta itu didetailkan," ujar Basuki. Basuki menambahkan, Presiden Jokowi meminta hitungan terbaru sudah siap dalam sepekan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.

Secara terpisah, Menteri BUMN Rini Soemarno menyampaikan bahwa komposisi saham untuk proyek kereta cepat Jakarta Bandung masih sama. Namun, ia tidak menutup kemungkinan komposisi saham itu berubah.

"Kalau memang dari pihak kita ingin menurunkan saham, juga diperbolehkan (dari 60 persen, 40 persen). Nah, apakah mereka mau ambil, itu kami perlu bicara dengan Kementerian Perhubungan dulu," ujar Rini.

Rencananya, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan membentang dari Stasiun Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar di Bandung, Jawa Barat. Adapun dua stasiun itu akan dipisahkan oleh dua stasiun lain, yaitu Karawang dan Walini. Panjang totalnya, sekitar 142 kilometer.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 hari lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

1 hari lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

1 hari lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

4 hari lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

15 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya