Lima Jam Rapat, Dewan Komisioner OJK Sepakati Pembagian Tugas

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 20 Juli 2017 23:22 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) berjabat tangan dengan pejabat lama Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, saat serah terima jabatan Dewan Komisioner OJK di Gedung Soemitro OJK, Jakarta, 20 Juli 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022, Wimboh Santoso mengumumkan hasil kesepakatan pembagian tugas jajarannya. Pembagian tugas dilakukan setelah mereka menggelar Rapat Dewan Komisioner OJK perdana seusai dilantik pagi tadi, yang dimulai pukul 17.00 dan berakhir pukul 22.00.

Baca: OJK Wajibkan Konglomerasi Keuangan Bentuk ...

"Kami akan membawa OJK menjadi lebih efektif dalam bekerja dan efisien menggunakan anggaran," ujar Wimboh usai rapat, di Menara Radius Prawira, Kompleks Bank Indonesia Thamrin, Jakarta, Kamis malam, 20 Juli 2017.

Adapun bertindak sebagai Wakil Ketua adalah Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan adalah Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Riswinandi, Ketua Dewan Audit Ahmad Hidayat, serta Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara.

Ketujuh Anggota Dewan Komisioner OJK itu akan melaksanakan tugas sesuai dengan amanat Undang-Undang OJK Nomor 21/2011 tentang OJK bersama dengan Dewan Komisioner OJK ex-officio dari Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, dan Dewan Komisioner OJK ex-officio Kementerian Keuangan Mardiasmo.

"OJK saat ini memasuki tahapan berikutnya dari periode yang telah diawali sejak 2013," katanya. Wimboh berujar pihaknya melihat tantangan kondisi perekonomian dan semakin tingginya ekspektasi stakeholders terhadap kinerja OJK. "Ini mengharuskan OJK lebih efektif dan efisien menggunakan anggaran sebagai bentuk akuntabilitas keuangan OJK."

Wimboh menjelaskan OJK juga berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang dimulai dari seluruh anggota Dewan Komisioner OJK sebagai suatu panutan (role model). "Ini penting agar segenap jajaran pegawai OJK melaksanakannya dengan konsisten, termasuk berbagai pihak ikut melaksanakan pengawasan agar setiap tindak tanduk dalam pelaksanaan tugas menjunjung nilai strategis OJK," ujarnya.

Baca: Mahkamah Agung Lantik Dewan Komisioner OJK Periode 2017-2022

Menurut Wimboh, evektivitas tersebut sangat penting untuk memenuhi fungsi dan tugas OJK dalam perizinan, pengaturan, pengawasan, dan perlindungan konsumen yang terintegrasi serta dilakukan dalam waktu yang cepat dengan tetap menjaga kualitas serta manfaat agar dirasakan masyarakat.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

1 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

6 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

8 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

9 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

14 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya