Presiden Jokowi Minta Wali Kota Fokus Bangun Infrastruktur

Reporter

Kamis, 20 Juli 2017 18:27 WIB

Presiden Jokowi (dua dari kiri) saat memimpin rapat terbatas transportasi berbasis online didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 18 Juli 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, MALANG - Presiden Joko Widodo memfokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan infrastruktur. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing dibanding negara lain. Terutama infrastruktur yang berkaitan dengan peningkatan perekonomian. Salah satunya pembangunan proyek sistem pengelolaan air minum (SPAM) Umbulan Pasuruan.

"Anggaran fokus infrastruktur sangat penting untuk berkompetisi dengan negara lain," katanya saat menutup Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Malang, Kamis 20 Juli 2017. Setelah infrastruktur selesai, katanya, anggaran dapat dialokasikan ke sektor lain.

Simak: Jokowi Minta Proyek Infrastruktur Papua-Papua Barat Dipercepat

Jika alokasi anggaran terfokus, katanya, akan mudah mengecek dan mengontrolnya. Selain itu, pembangunan akan semakin terarah sesuai dengan rencana pembangunan. Joko Widodo alias Jokowi juga meminta seluruh Wali Kota untuk melakukan strategi yang sama dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Fokus dalam pembangunan jug penataan kota penting agar memiliki keunggulan. Setiap kota, kata Jokowi, harus memiliki keunggulan dan berbeda dengan kota lain. Caranya dengan menggali potensi yang ada di masing-masing kota. "Jika anggaran terserak tak fokus tak kehilatan pembangunan yang direncanakan," ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Airin Rachmi Diany meminta Presiden untuk mengalokasikan dana lebih besar untuk pemerintah Kota. Mengingat kompleksitas permasalahan yang dihadapi di setiap Kota. "Kehadiran Presiden memotivasi kerja kita lebih baik," katanya.

Rakernas Apeksi mengeluarkan sejumlah rekomendasi dalam bidang pemerintah umum, aparatur sipil negara, keuangan daerah, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, tata ruang lingkungan dan hidup. Dalam penegakan hukum, Apeksi berharap mendapat perlindungan hukum dalam mengeluarkan kebijakan.

Airin menegaskan agar pemerintah mengeluarkan nota kesepahaman atau surat kerja bersama antar Kementerian Dalam Negeri, Kepolisian dan Kejaksaan tentang mekanisme koordinasi dan Kerjasama antara aparatur pemerintah dengan Aparat Penegak Hukum.

"Penegakan hukum harus memberikan akses seluas-luasnya untuk memberikan perlindungan hukum kepada pejabat dalam penyelenggaraan pemerintahan," ujarnya mengomentari arahan Presiden Joko Widodo.







EKO WIDIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

9 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

11 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

12 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

12 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

13 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

19 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

20 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

21 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya