JATS Eror, IHSG Tetap Rebound di Sesi I

Reporter

Kamis, 20 Juli 2017 14:05 WIB

Presiden Jokowi (kedua kiri) berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Juli 2017. Kunjungan kerja tersebut untuk meninjau pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu mempertahankan reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis, 20 Juli 2017. IHSG tetap menguat meski pergerakannya sempat terhenti menjelang akhir sesi I.

IHSG menguat 0,16 persen atau 9,29 poin ke level 5.815,98 di akhir sesi I, setelah dibuka naik tipis 0,04 persen atau 2,19 poin di level 5.808,88. Selama dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya IHSG melemah.

Perdagangan IHSG sempat terhenti pada pukul 11.00 WIB dengan penguatan 0,28% di posisi 5.823,06. PT Bursa Efek Indonesia menyatakan gangguan transaksi saham yang terjadi hari ini akibat gangguan teknis pada sistem JATS.

Pelaksana Harian Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Hani Ahadiyani mengatakan BEI telah melakukan upaya perbaikan sehingga masalah gangguan transaksi sudah dapat diatasi. "Sebagai upaya untuk memulihkan layanan kepada Anggota Bursa dan Partisipan, BEI telah melakukan upaya perbaikan. Pada pukul 11.04 waktu JATS, perdagangan telah berjalan normal seperti biasa tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," katanya dalam penjelasan resmi.

Transaksi rights issue PT Bumi Resources Tbk. sebelumnya disinyalir menjadi penyebab terjadinya gangguan perdagangan saham pada hari ini. Hari ini, merupakan hari terakhir perdagangan rights issue emiten berkode saham BUMI itu di Bursa Efek Indonesia.

Dikalangan pelaku pasar, beredar kabar bahwa sebenarnya delay order telah terjadi sejak awal pekan ini akibat sistem BEI yang mengalami over in out di mana saat ini bursa hanya mengakomodir 3.000 order per mili second. Akan tetapi, dalam 3 hari ini, in out yang berasal dari Anggota Bursa melebihi kapasitas tersebut.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.808,12 - 5.824,82. Sebanyak 171 saham menguat, 109 saham melemah, dan 278 saham stagnan dari 558 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor properti (+0,88 persen) dan pertanian (+0,36 persen). Adapun sektor industri dasar turun 0,02 persen.

Riset Sinarmas Sekuritas mengungkapkan pergerakan IHSG hari ini ditopang oleh sentimen dari suku bunga acuan (BI 7day Reverse Repo Rate) yang akan diumumkan pada hari ini. BI 7day Repo Rate dipertahankan belum akan berubah.

BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya