TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Direktur LG Electronics Indonesia, Young Ha Kim mengatakan invasi Amerika Serikat dan Inggris ke Irak telah menurunkan ekspor LG terutama di bulan Maret, sebesar 19 persen atau senilai US$ 1,7 juta. Penurunan ini, kata Kim, terjadi karena sebagian besar tujuan ekspor LG adalah negara-negara Timur Tengah. Ekspor ke beberapa negara Teluk seperti Iran dan Irak benar-benar terhenti. Demikian pula dengan pasar Eropa, kata Kim dalam siaran persnya yang diterima Tempo News Room di Jakarta, Selasa(8/4). Menurut Kim, jika invasi AS ke Irak berkepanjangan, LG akan merambah negara tujuan ekspor baru seperti Rusia, Afrika Selatan, Nigeria, Kenya dan negara-negara Asia lainnya. Kami targetkan terjadi peningkatan sebesar 35 persen di pasar-pasar baru tersebut, ujarnya. Saat ini, kata dia, ekspor lemari es ke Timur Tengah turun 8 persen atau sekitar $ US 191 ribu dari total nilai ekspor. Sementara, ekspor televisi dan TVCR (televisi dengan perlengkapan video) ke Timur Tengah turun 18 persen atau sekitar $ US 1,6 juta di bulan April. Begitupula ekspor televisi LG ke Eropa turun 40 persen. Selain itu, faktor naiknya harga minyak benar-benar mempengaruhi kenaikan biaya material kami, tambah Kim. Akibatnya, imbuh dia, harga jual produk-produk LG juga akan beranjak naik. Ucok Ritonga-Tempo News Room