Pemerintah dan Yayasan Independen Gelar FEII 2017

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 12 Juli 2017 08:00 WIB

Tiga Menteri Bahas Percepatan Pembangunan Tol Pekanbaru - Dumai. TEMPO/ Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Inovasi Pemerintahan Daerah (YIPD) mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai target Sustainable Development Goal (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan, dengan mengadakan Forum dan Expo Inovasi Indonesia (FEII) 2017.

Kegiatan bertajuk Kolaborasi Pemerintah Daerah untuk Pencapaian SDG's itu rencananya diadakan pada 19-21 Juli mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Acara itu menekankan pentingnya inovasi oleh pemerintah daerah dan mitra kerjanya dalam implementasi SDGs. Pelaksanaan SDGs yang dicanangkan di tingkat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sejak 2015 itu memang memerlukan peran pemda, khususnya untuk pembangunan di tingkal lokal.

"Kita ingin promosikan dan dorong sinergi kemitraan. Pemda tak harus mulai dari 0, bisa (berinovasi) yang sesuai kearifan lokal, karena meski isunya sama, masalah dan tantangan tiap daerah bisa berbeda, " ujar Direktur Eksekutif YIPD, Dwi Widiastuti, saat jumpa pers di Gedung B Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juli 2017.

Baca: Isu Pergantian Menteri Susi, Netizen Saling Sahut di Twitter


Lewat FEII 2017, pemangku kepentingan program SDGs yang memiliki 17 tujuan dan 169 target terukur itu bisa saling berbagi ide dan pengalaman mengenai seluruh aspek pembangunan berkelanjutan.

"Diharapkan banyak peminat, kami tak jual produk tapi gagasan yang bisa mendorong tata kelola pemerintahan," kata dia.

FEII 2017 terdiri dari dua agenda besar, yakni forum dan expo (pameran). Ada 30 sesi diskusi dengan tema beragam terkait SDGs, yang akan digelar di Ruang Merak JCC, selama tiga hari. Sementara Expo FEII 2017 akan diisi pemaparan program dan upaya inovatif dari berbagai kementerian dan lembaga di tingkat nasional dan sub nasional.

"Pameran selama 3 hari dari pukul 10.00-17.00 WIB itu panggung semua stakeholder untuk menceritakan kemajuan program inovatif di daerah," ujar perwakilan Event Organizer FEII 2017, Emillya Rosa S, dalam jumpa pers yang sama.

Lihat: Bikin Kajian Pemindahan Ibu Kota, Bappenas Minta Anggaran Rp 7 M


Menurut Rosa, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir di pembukaan FEII 2017. Mendagri Tjahjo Kumolo pun didapuk memberi sambutan kunci dalam acara yang juga diprakarsai oleh Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Asosisasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indoneisa) APKASI), dan sejumlah organisasi internasional itu.

Komitmen mengenai SDGs yang dikenal sebagai agenda 2030 itu sempat diungkit Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20. Dia mengaku sudah melakukan sejumlah langkah untuk memastikan pelaksanaan isi SDGs.

“Saya telah menandatangani Peraturan Presiden dan membentuk Tim Koordinasi Nasional bagi implementasi SDGs,” kata Jokowi di depan forum G20 pada 7 Juli lalu.

YOHANES PASKALIS





Advertising
Advertising

Berita terkait

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kawasan di Kepulauan Riau Terkendala Izin

16 Januari 2018

Pembangunan Kawasan di Kepulauan Riau Terkendala Izin

Ada beberapa permasalahan dalam pembangunan kawasan pengembangan Pulau Karimun dan pengembangan Pulau Rempang, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional dan 4 Proyek yang Akan Dibangun di Karawang

28 Desember 2017

Bandara Internasional dan 4 Proyek yang Akan Dibangun di Karawang

Bappeda menyebutkan akan ada lima proyek strategis nasional yang akan dibangun di wilayah Karawang.

Baca Selengkapnya

Menteri Yasonna Yakin Indonesia Bisa Jadi 10 Negara Top di Dunia

27 Agustus 2017

Menteri Yasonna Yakin Indonesia Bisa Jadi 10 Negara Top di Dunia

Menteri Hukum dan HAM Yasona menjelaskan pentingnya gotong royong untuk membangun Indonesia.

Baca Selengkapnya

Djarot Tantang Pengerjaan Resto Apung Muara Angke Dipercepat  

20 Agustus 2017

Djarot Tantang Pengerjaan Resto Apung Muara Angke Dipercepat  

Menurut Djarot, Resto Apung Muara Angke bisa dikerjakan hanya dalam tempo sepuluh bulan.

Baca Selengkapnya

Gunakan Dana KLB Rp 65 miliar, Resto Apung Muara Angke Dibangun  

20 Agustus 2017

Gunakan Dana KLB Rp 65 miliar, Resto Apung Muara Angke Dibangun  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Resto Apung Muara Angke akan mengajak masyarakat naik kelas.

Baca Selengkapnya

Hary Tanoe Bakal Sulap Kebon Sirih Jadi Kawasan Kuliner  

14 Agustus 2017

Hary Tanoe Bakal Sulap Kebon Sirih Jadi Kawasan Kuliner  

Hary Tanoe mengatakan proses pembebasan lahan seluas 30 ribu meter persegi di Kebon Sirih Barat bakal rampung Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Perizinan Pembangunan Kota Baru

14 Agustus 2017

Perizinan Pembangunan Kota Baru

Beberapa hari ini muncul polemik tentang pembangunan kota baru. Pernyataan "salah (tidak etis) menjual sesuatu yang belum ada izin" ditanggapi oleh pengembang bahwa itu adalah praktik yang biasa dalam pemasaran properti. Polemik yang terjadi sangat menarik dibahas dari sisi perizinan dalam penataan ruang.

Baca Selengkapnya

3 Menteri Bahas Sejumlah Proyek Strategis Nasional di Riau  

8 Juli 2017

3 Menteri Bahas Sejumlah Proyek Strategis Nasional di Riau  

Tiga menteri Kabinet Kerja RI menyambangi Riau untuk membahas sejumlah proyek strategis nasional di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Upayakan Rehabilitasi 9.359 Ha Lahan Pesisir di Sulsel

18 Mei 2017

Pemerintah Upayakan Rehabilitasi 9.359 Ha Lahan Pesisir di Sulsel

Pemerintah Sulawesi Selatan berupaya melakukan rehabilitasi 9.359 hektare lahan pesisir maupun pulau-pulau kecil di provinsi tersebut.

Baca Selengkapnya