Menteri Susi Pudjiastuti memasak Pindang Gunung dengan menggunakan ikan kakap untuk masyarakat nelayan Muara Angke di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, 7 Mei 2017. Kegiatan bakti sosial bertema Mewujudkan hidup sehat masyarakat nelayan. Tempo/Vindry Florentin
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan sudah terbiasa dengan aksi demo. Hampir setiap tahun ada saja aksi unjuk rasa yang ditujukan kepadanya.
"Tiap tahun ada demo, setiap kali ada isu reshuffle, politik menghangat, kan sudah biasa," kata Susi saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.
Susi menuturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melarang dirinya mengeluarkan energi untuk mengurusi persoalan cantrang, karena masa transisi peralihan dari cantrang ke alat yang ramah lingkungan sudah diperpanjang sampai akhir Desember. "Tunggu sampai habis berlaku."
Menurut Susi, masa perpanjangan tersebut merupakan solusi. Bahkan sudah ada sejumlah nelayan yang melaut kembali setelah adanya perpanjangan tersebut. "Sudah diperpanjang, sudah banyak juga yang melaut," ucapnya.
Hari ini, ratusan nelayan berkumpul di depan pintu masuk Monumen Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Mereka menyuarakan keprihatinan terhadap regulasi yang menyulitkan hidup mereka, utamanya kebijakan yang dibuat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Nelayan-nelayan tersebut menilai Susi banyak membuat kebijakan yang menyengsarakan kehidupan mereka. Mereka juga berharap Jokowi segera membatalkan sejumlah aturan yang sudah diputuskan Susi.
