Jokowi Ajak PM Norwegia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ekonomi

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 8 Juli 2017 23:45 WIB

Presiden Jokowi (kanan) dan Ibu Negara Iriana berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Turki dari dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 Juli 2017. Jokowi akan menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg di tengah kunjungannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G 20 di Hamburg, Jerman. Atas pertumbuhan nilai perdagangan dan investasi bergerak positif, keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Norwegia di masa mendatang.


Adapun nilai perdagangan Indonesia pada 2016 mengalami peningkatan 40,5 persen dibanding tahun 2015. Sementara investasi mengalami peningkatan sebesar 772 persen, termasuk peningkatan investasi portofolio dari Pension Global Fund Norwegia.

“Perkembangan positif ini perlu terus kita pertahankan atau bahkan ditingkatkan,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang diterima dari Sekretariat Presiden, Sabtu, 8 Juli 2017.

Menurut Jokowi saat ini Indonesia telah memperoleh peringkat ‘investment grade’ dari tiga lembaga rating dunia. Untuk terus meningkatkan perekonomian Indonesia, Jokowi mengharapkan dukungan agar negosiasi Indonesia dengan European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dapat diselesaikan tahun ini.

Selain bidang ekonomi, Jokowi juga meminta perhatian pemerintah Norwegia atas Resolusi Parlemen Norwegia pada 2 Juni 2017 mengenai kelapa sawit. Menurut Jokowi, resolusi ini tidak sejalan dengan semangat kerja sama Reduction of Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD)+ antara Indonesia dan Norwegia.

Bagi Jokowi, hal itu sama saja dengan menafikan upaya-upaya Indonesia terkait penanggulangan perubahan iklim, perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. “Saya percaya bahwa Pemerintah Norwegia akan mendukung hubungan perdagangan yang terbuka dan fair,” ujar Jokowi.

Jokowi juga membahas sektor kelautan dan perikanan dalam pertemuan tersebut. Ia pun mengapresiasi adanya peningkatan intensitas kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dengan Norwegi, termasuk dukungan negara itu terhadap upaya pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing Indonesia.

“Saya ingin mendorong formalisasi kerja sama di bidang ini, mencakup pemberantasan IUU Fishing, tata kelola perikanan, budidaya berkelanjutan dan perlindungan laut,” ujar Jokowi.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

18 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

19 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

50 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

5 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya