Mengenang 7-Eleven di Cikini, Banyaknya Muda-mudi, Tapi...  

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 6 Juli 2017 07:17 WIB

Gerai 7-Eleven. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gerai swalayan 7-Eleven di Jalan Raya Cikini berdiri berdampingan dengan Indomaret, gedung Sekretariat Fokus Maritim Indonesia, dan sebuah perusahaan travel.

Baca: Analisis Fitch Rating di Balik Tumbangnya Bisnis 7-Eleven

Kontras dengan Indomaret yang terang benderang, bekas gerai 7-Eleven itu tampak gelap. Kertas putih menutupi seluruh kaca. Dari sela-sela kaca yang tidak tertutup, Tempo melihat di dalam toko masih ada aset-aset gerai, seperti rak dan lemari pendingin. Sebagian barang dibungkus plastik. Di samping toko, tampak payung-payung meja ditekuk.

Juru parkir kawasan pertokoan itu, Roni, 45 tahun, berujar gerai 7-Eleven itu tutup sebelum Lebaran, tapi dia lupa tepatnya tanggal berapa. Meski gerai itu tutup, area bisnis itu tetap ramai. “Sebenarnya tidak berpengaruh, kalau saya andalannya Indomaret saja,” ucapnya.

Menurut Roni, tipikal pembeli kedua gerai itu berbeda. Gerai 7-Eleven kerap dipenuhi anak-anak muda nongkrong dalam waktu lama. “Nongkrongnya lama, belanjanya sedikit. Malah suka bikin rusuh,” katanya. Sedangkan yang datang ke gerai Indomaret memang orang-orang yang ingin belanja.

Roni mengatakan para pegawai 7-Eleven yang dia kenal tidak pernah bercerita ataupun mengeluh soal pekerjaan dan pendapatan menjelang penutupan permanen semua gerai. “Enggak ada yang curhat, tiba-tiba tutup,” ujarnya.

Ferry, seorang pengelola kantor layanan travel yang berdiri di sebelah gerai 7-Eleven, mengatakan, hingga malam hari sebelum penutupan, gerai tersebut masih ramai seperti biasa, banyak muda-mudi yang duduk-duduk di selasar toko. Pasalnya, kawasan tersebut memang sangat hidup meski pada malam hari. “Kan buka 24 jam,” tuturnya.

Beberapa bulan terakhir, Ferry memang memperhatikan sebagian lemari pendingin tampak kosong, tidak diisi minuman. “Saya lihat tiga dari lima lemari pendingin itu, kok, tidak diisi lagi,” ucapnya.

Keanehan dia rasakan saat pagi melihat kaca-kaca toko mulai ditutupi plastik hitam. Awalnya, dia mengira hal itu dilakukan untuk menghormati muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Karena kan suka ada yang makan siang. Tapi kalau itu alasannya, kok, lama banget. Ramadan kan akhir Mei. Biasanya, kalau bulan puasa, memang di sini mejanya disimpan dulu hingga pukul empat sore,” kata Ferry.

Baca: Tutup Gerai, OJK Minta 7-Eleven Transparan Beri ...

Karena penasaran, Ferry mencoba masuk ke gerai untuk sekadar membeli rokok. Dia melihat masih ada karyawan 7-Eleven, tapi tampak sedang membenahi barang-barang. Saat dia menghampiri pintu gerai, barulah dia menyadari toko itu berhenti beroperasi.

CAESAR AKBAR | SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Hendak Beli Susu Anak, Seorang Ayah di Virginia Malah Menang Lotere Rp14 Miliar

2 Januari 2022

Hendak Beli Susu Anak, Seorang Ayah di Virginia Malah Menang Lotere Rp14 Miliar

Seorang ayah dari Virginia, AS, memenangkan lotere senilai US$1 juta atau setara Rp14 miliar saat membeli susu cokelat untuk anaknya di 7-Eleven.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.

Baca Selengkapnya