Ulang Tahun ke-71, BNI Fokus Kembangkan Perbankan Digital

Reporter

Rabu, 5 Juli 2017 15:23 WIB

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni memberikan beberapa informasi layanan terbaru pada hari ulang tahun BNI di Gedung BNI, Jakarta, 5 Juli 2017. TEMPO/Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan pengembangan usaha melalui perbankan digital (digital banking) dalam momentum ulang tahun ke-71 hari ini, Rabu, 5 Juli 2017. BNI tengah mengembangkan beberapa layanan berbasis fintech untuk segera diluncurkan dalam paruh kedua tahun ini.

"Yang pasti kami ingin terus meningkatkan layanan melalui digital banking. Karena perkembangan teknologi, layanan kami perbaharui dengan yang lebih baru, lebih canggih, lebih mudah," kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di sela acara ulang tahun bank pelat merah tersebut di Kantor Pusat BNI, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juli 2017.

Baca: Perbankan Antisipasi Serangan WannaCry, Ini yang Dilakukan BNI

Dalam acara bertema 'Peningkatan Kinerja melalui Digital Banking', Achmad menyampaikan, BNI tengah melakukan transformasi menjadi institusi keuangan digital nasional yang mumpuni. Berbagai produk digital telah dikembangkan BNI, di antaranya BNI UnikQu, BNI Digital Loan, dashboard bansos, Agen46 BNI, hingga BNI Digital ChatBot dan BNI Mine yang tengah diluncurkan terbatas tadi pagi.

Direktur Perencanaan & Operasional BNI Bob Tyasika Ananta menjelaskan kemudahan yang akan didapat masyarakat dengan dua layanan baru yang tengah dikembangkan BNI.

Simak: Tap Cash BNI Bisa Digunakan untuk Transaksi Tol Non Tunai

Aplikasi BNI Mine menyematkan fitur dasar perbankan berbasis uang elektronik. Pengguna dapat melakukan transfer juga transaksi seperti pembayaran pulsa dan listrik. "Kalau mobile banking kan harus nasabahnya BNI, kalau Mine ini tidak. Cukup unduh saja," ujarnya.

BNI mencanangkan aplikasi yang masih dalam purwarupa internal ini terkoneksi ke korporasi dan komunitas. Aplikasi juga bisa digunakan pada merchant yang bekerja sama. Ia mengakui ke depan, harus diantisipasi era dimana EDC akan disokong oleh metode push payment lewat ponsel yang lebih mudah. Ini, jelas Bob, akan berimbas pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK) BNI.

Achmad memaparkan, upaya BNI untuk melakukan digitalisasi layanan juga didorong kebutuhan dan keinginan nasabah. "Nasabah kami sudah banyak yang mengalami perubahan, perlu kami antisipasi. Di sini, digital banking menjadi kunci atau strategi utama kami. Peningkatan bisnis harus didukung peningkatan layanan," ujarnya.

BNI juga menggandeng beberapa startup fintech untuk pengembangan layanan bersama. Tak kurang dari 10 startup dan inkubator bisnis terkait sudah bekerja sama dengan BNI, seperti Go-Pay, Plug and Play, dan DIMO. Beberapa startup lain, ujar Achmad, tengah dievaluasi.

"Kerja sama dengan fintech kami cari yang win-win saja. Budget kami masih ada, capital expenditure kami antara Rp 3-4 triliun per tahun. Baik untuk yang IT maupun yang non-IT," jelasnya.

AGHNIADI

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

14 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

15 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

38 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

41 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

41 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

42 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

46 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

51 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

55 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri