Pemerintah dan Freeport Akan Negosiasi Jika IUPK Sementara Habis

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 4 Juli 2017 23:01 WIB

Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Pengurangan bea keluar tersebut lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter Gresik yang sudah mencapai 11 persen. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah dan PT Freeport Indonesia masih akan bernegosiasi terkait perpanjangan operasi perusahaan tambang itu di Papua jika Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sementara milik perusahaan itu berakhir. IUPK sementara Freeport hanya berlaku hingga Oktober 2017.

Baca: Dapat IUPK, Pemerintah Izinkan Freeport Ekspor Lagi

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara Fajar Harry Sampurno mengatakan jika Freeport memilih untuk mengajukan IUPK permanen, Freeport bakal menerapkan tarif pajak prevailing atau mengikuti perubahan aturan yang berlaku.

Namun, apabila Freeport memilih untuk beroperasi dengan kontrak karya (KK), tarif pajak yang berlaku adalah tarif pajak nail down atau tetap hingga kontrak berakhir. "Masih dalam perundingan. Itu belum disepakati," kata Herry di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2017.

Hingga kini, Freeport ingin tarif pajak yang dikenakan kepadanya adalah tarif pajak nail down sesuai KK. Dengan rezim tersebut, tarif pajak penghasilan (PPh) Badan 35 persen, royalti penerimaan negara bukan pajak (PNBP) komoditas tembaga 4 persen, emas 3,75 persen, dan perak 3,25 persen.

Sementara itu, dalam rezim IUPK, tarif PPh Badan turun menjadi 25 persen. Namun, dengan memakai rezim itu, terdapat tambahan lain berupa dividen yang mesti dibayar, yakni pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen dan pajak penjualan (sales tax) sebesar 2,3-3 persen.

Hari ini, pemerintah kembali menggelar rapat mengenai kelanjutan bisnis perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu di Papua. Rapat membahas mengenai perpanjangan operasi Freeport, pembangunan smelter, divestasi saham, serta stabilitas investasi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berujar, sesuai dengan peraturan yang berlaku, perpanjangan operasi perusahaan yang berafiliasi dengan Freeport-McMoran tersebut bisa dilakukan. "Bisa dua kali sepuluh (tahun)," katanya.

Harry menuturkan, setelah operasi Freeport diperpanjang satu kali sepuluh tahun, bisnis perusahaan tambang tembaga, emas, dan perak tersebut mesti dievaluasi terlebih dahulu sebelum operasinya diperpanjang sepuluh tahun kembali untuk yang kedua kalinya.

Baca: Agar Kontrak Freeport Jadi IUPK, Ini yang Dilakukan ...

Dengan perpanjangan dua kali sepuluh tahun tersebut, operasi perusahaan yang berada di Kabupaten Mimika itu bakal berakhir pada 2041. Saat ini, masa operasi Freeport yang telah diperpanjang dua kali sejak 1967 akan berakhir pada 2021 mendatang.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

3 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

33 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya