TEMPO.CO, Jakarta - Empat hari setelah Idul Fitri, jumlah pemudik yang meninggalkan Jakarta dengan kereta api masih ramai. Hingga tadi pagi, tercatat 23.112 penumpang ke luar kota dari Stasiun Pasar Senen.
Baca: Arus Balik Lebaran, Tiket Kereta Api Ludes Hingga Selasa Depan
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga siang hari, para calon penumpang kereta api yang akan meninggalkan Jakarta masih memadati ruang tunggu dan dekat pintu boarding. Beberapa penumpang tampak terlelap beralasan tikar.
Juru bicara PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I, Suprapto, menuturkan masih banyak penumpang yang mudik karena masih cuti bersama libur anak sekolah. "Bisa mudik, bisa juga liburan. Jadi angkanya masih naik dengan adanya libur panjang. Meskipun masa mudik sudah lewat, kini diganti penumpang yang tamasya," ujarnya di Stasiun Pasar Senen, Jumat, 30 Juni 2017.
Namun, menurut Suprapto, jumlah pemudik yang kembali tak kalah banyak. Hari ini, menurut data sementara, tercatat 24.655 penumpang turun di Stasiun Pasar Senen.
"Untuk besok, tampaknya akan lebih dari 25 ribu penumpang yang turun. Sebagai catatan, angka penumpang di atas 20 ribu dianggap sebagai kondisi istimewa," ucapnya.
Suprapto berujar, hingga hari ini, tiket untuk pulang dan pergi dari Stasiun Pasar Senen selalu ludes dibeli pemudik. Padahal setiap hari KAI menyediakan 28 ribu kursi untuk 36 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen, dengan 1000-3000 tiket dipersiapkan untuk penumpang dari kota terdekat Jakarta, seperti Bekasi dan Karawang. "Permintaan lebih tinggi dari ketersediaan kursi," ujarnya.
Baca: Hati-hati Tiket Palsu Kereta Api Menjelang Arus Balik
Adapun daerah tujuan yang melalui Stasiun Pasar Senen adalah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Semarang dan Yogyakarta, serta Provinsi Jawa Timur, yaitu Malang dan Surabaya. "Kalau ke Jawa Barat hanya empat perjalanan, sekitar 10 persen dari total perjalanan," tuturnya.
CAESAR AKBAR | SETIAWAN ADIWIJAYA
Berita terkait
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini
23 jam lalu
Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaKA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation
4 hari lalu
PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.
Baca Selengkapnya11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut
8 hari lalu
Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
11 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
11 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno
11 hari lalu
Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja
12 hari lalu
Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?
Baca SelengkapnyaSyarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet
12 hari lalu
Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500
Baca SelengkapnyaSyarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?
13 hari lalu
Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?
Baca SelengkapnyaKronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T
13 hari lalu
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)
Baca Selengkapnya