Presiden Jokowi meninjau ruas tol Bocimi sektor 1 (Ciawi-Cigombong) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, 21 Juni 2017. TEMPO/Istman
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyempatkan mengunjungi Tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi) sebagai salah satu kegiatannya. Menurut pria yang hari ini berulangtahun ke-56 tersebut, ada yang enak dan tidak enak dari meninjau Tol Bocimi.
"Turunnya enak, naiknya nggak enak," ujar Jokowi kepada wartawan di lokasi proyek, Rabu, 21 Juni 2017.
Ya, tanjakan di lokasi proyek tol dengan panjang 54 kilometer itu dianggap tantangan oleh Jokowi. Karena proyek itu menembus perbukitan, Jokowi harus menaiki dan menuruni tanjakan.
Menuruni tanjakan itu memang enak karena derajat kemiringannya cukup besar, nyaris 45 derajat. Namun, jika dibalik, maka tanjakan itu menjadi terasa sangat menantang ketika didaki, apalagi di tengah cuaca Bogor yang lagi terik-teriknya.
Nafas Jokowi sempat tersengal-sengal usai menaiki tanjakan untuk meninggalkan lokasi proyek. Dan, dari mukanya, tampak raut wajah kelelahan dan basah akan keringat.
Tak hanya Jokowi yang merasakan 'ganasnya' tanjakan di lokasi proyek Tol Bocimi. Paspampres pun juga merasakannya. Mereka kewalahan ketika berlari ke bagian atas tanjakan saat mengetahui Jokowi akan meninggalkan lokasi.
