Pertamedika Ambil Alih Pengelolaan Klinik Garuda Indonesia  

Reporter

Selasa, 20 Juni 2017 14:03 WIB

Ilustrasi dokter/kesehatan. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan induk pengelola rumah sakit badan usaha milik negara (RS BUMN), Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), menandatangani sepuluh kesepakatan terkait dengan peningkatan layanan kesehatan. Perjanjian tersebut dijalin bersama beberapa BUMN dan anak perusahaannya serta kementerian dan lembaga.

Direktur Utama Pertamedika IHC Dany Amrul Ichdan mengatakan salah satu BUMN yang terlibat adalah PT Garuda Indonesia. "Kami tanda tangan kontrak kerja sama untuk ambil alih pengelolaan layanan klinik," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2017.

Dany mengatakan Garuda memiliki empat klinik yang pengelolaannya siap dialihkan kepada holding. Standar klinik tersebut akan diubah sesuai dengan ketentuan rumah sakit holding. Rencananya, klinik Garuda akan menjadi masterplan pengelolaan klinik milik BUMN.

Baca: Kemenkeu: Holding BUMN Tunggu Putusan MA

Pertamedika IHC juga bekerja sama dengan PT Telkom Medika, yang membawahi 24 klinik di Jakarta dan Bandung. Klinik mereka akan masuk ke IHC Group dan merujuk ke RS Pertamina Pusat sebagai pusat rujukan.

Selain itu, Pertamedika IHC bekerja sama dengan Departemen Kesehatan untuk distribusi dokter spesialis ke RS BUMN di daerah. Sebab, kata Dany, rumah sakit di daerah kekurangan dokter spesialis. "Kami dibantu untuk memuluskan langkah RS BUMN untuk penyediaan dokter spesialis," ujarnya.

Kerja sama lain dijalin dengan PT Ad Medika selaku administrator pihak ketiga untuk semua pengelolaan Managed Care BUMN. PT In Health juga bergabung sebagai asuransi untuk pembayaran top up sistem pelayanan kesehatan karyawan BUMN.

Simak: Ketika Puskesmas Kalahkan Layanan Rumah Sakit

Terkait dengan pendanaan, Pertamedika IHC bekerja sama dengan Bank BTN untuk persetujuan prinsip kredit biaya pembangunan RS baru. Selain itu, dana akan digunakan untuk aksi korporasi dalam rencana akuisisi RS BUMN serta bridging dana operasional RS BUMN yang kesulitan cash flow dengan bunga dan persyaratan yang lebih ringan.

Dany mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Wijaya Karya untuk merencanakan dan membangun RS IHC Group. Seluruh rumah sakit nantinya akan dilengkapi dengan infrastruktur teknologi hasil kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Selain itu, kerja sama dijalin dengan Kimia Farma. Dany mengatakan kesepakatan tersebut membuahkan harga obat termurah di seluruh Indonesia. "Kami mendapatkan harga obat termurah," katanya.

Kimia Farma juga sepakat menggabung pengelolaan seluruh kliniknya dengan IHC Group. Perusahaan tersebut akan menjadikan seluruh RS IHC Group sebagai rujukan utama pasien yang berobat di klinik Kimia Farma.

Kesepakatan terakhir diteken Dany dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Keduanya sepakat memberikan pelayanan kesehatan selama Asian Games 2018 di Palembang dan semua event yang diselenggarakan KONI.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

1 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

2 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya