Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Desember 2016. Tempo/Destrianita
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan 7-Day Repo Rate sebesar 4,75 persen. Menurut Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, keputusan Bank Indonesia mencerminkan kepercayaan diri lembaga tersebut dan pemerintah. "Tanda-tanda ekonomi Indonesia membaik," katanya di BEI, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017.
Tito mengatakan situasi ekonomi saat ini cukup baik meski ada gejolak saat Ramadan. Begitu pula dengan distribusi pangan yang menjaga stabilisasi harga.
"Indeks saham tetap berada di kisaran 5.700 meski The Fed menaikkan suku bunga," ucapnya.
Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve - The Fed) memutuskan menaikkan suku bunga acuan karena dinilai ada perbaikan ekonomi nasional. Gubernur The Fed, Jennet Yellen mengatakan lapangan kerja pun terus bertambah dengan solid. Kenaikan suku bunga The Fed saat ini merupakan kali ketiga.
Kenaikan suku bunga acuan The Fed tak mempengaruhi keputusan BI untuk menaikkan BI Rate. BImempertahankan 7-Day Repo Rate sebesar 4,75 persen. Suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4 persen dan Lending Facility tetap sebesar 5,50 persen. Keputusan tersebut berlaku efektif sejak 16 Juni 2017.