Kenaikan Suku Bunga Fed Kerek Emas dari Level Terendah

Reporter

Kamis, 15 Juni 2017 14:02 WIB

Ilustrasi tumpukan emas.

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas meningkat dari level terendah selama tiga pekan karena investor menimbang probabilitas kenaikan suku bunga Federal Reserve selanjutnya di tengah pelemahan inflasi.

Pada perdagangan Kamis, 15 Juni 2017, pukul 11.29 WIB harga emas gold spot naik 3,97 poin atau 0,31 persen menjadi US$ 1.264,83 per troy ounce. Sebelumnya pada Rabu, 14 Juni 2017, harga emas ditutup di level US$ 1.260,86 per troy ounce setelah diperdagangkan naik turun dalam rentang US$ 1.257,68 – US$ 1.278,80 per troy ounce.

Ekonom National Australia Bank (NAB) John Sharma menyampaikan meskipun The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menuju 1 persen-1,25 persen pada pertemuan Rabu, 14 Juni 2017, masih ada kekhawatiran mengenai prospek inflasi. Pasar juga menganggap Bank Sentral cenderung lamban dalam mengerek Fed Fund Rate (FFR) karena hanya merencanakan kenaikan satu kali lagi pada tahun ini.

“Meskipun keputusan Fed untuk menaikkan suku bunga dan berkomitmen untuk berada di jalur normalisasi tingkat suku bunga pinjaman, masih ada kekhawatiran prospek inflasi, dan kenaikan suku bunga di masa depan,” tuturnya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis, 15 Juni 2017.

Pernyataan The Fed soal pemantauan kembali inflasi yang kemungkinan tidak mencapai target 2 persen menjadi pertanda yang akan melemahkan dolar AS. Alhasil harga emas mendapat dorongan baru untuk semakin mengilap.

Analis Standard Chartered Suki Cooper mengatakan sinyal kenaikan suku bunga sebanyak satu kali lagi pada 2017 mengurangi kekhawatiran investor emas. Oleh karena itu, harga batu kunin bisa mencapai US$ 1.300 per troy ounce pada tahun ini.

BISNIS.COM

Berita terkait

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

3 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

8 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.321.000 per Gram, Berapa Harga Jual Kembali?

10 hari lalu

Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.321.000 per Gram, Berapa Harga Jual Kembali?

Harga emas Antam per 1 gramnya berada di level Rp 1.321.000.

Baca Selengkapnya

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

12 hari lalu

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.

Baca Selengkapnya