Mudik Lebaran, BBM Premium Tidak Dijual Kemasan

Reporter

Rabu, 14 Juni 2017 04:44 WIB

Ratusan pemudik bersepeda motor mengisi ulang BBM di SPBU Gempol Sari, Subang, Jawa Barat, 2 Juli 2016. Pertamina memperkirakan konsumsi premium naik 15 persen selama H-15 hingga H+15 Lebaran. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) membuat kebijakan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium tidak dijual dalam bentuk kemasan. "Untuk premium tidak disiapkan dalam kemasan, tetapi Pertamax dan Pertamax Dex yang dikemas guna menghadapi distribusi ketika arus mudik Lebaran," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja di komplek DPR, Selasa, 13 Juni 2017, Jakarta.

Guna mengantisipasi kekurangan pasokan, ada titik-titik rawan disiapkan tangki-tangki BBM tambahan di jalur mudik yang belum tersedia SPBU. Kementerian ESDM memastikan distribusi penyaluran BBM dan elpiji untuk persiapan mudik dalam status aman.

Kesiapan sektor minyak dan gas bumi (migas) secara umum atau nasional proses penyaluran BBM dan elpiji atau LPG berjalan normal, di mana kondisi stok BBM dan LPG dalam status normal dengan penjelasan : BBM jenis Premium cadangannya untuk konsumsi 20,65 hari, Solar: 25,59 hari, Pertalite: 2,47 hari; Kerosene: 73,32 hari, Pertamax: 19,47 hari, Pertamax Turbo: 27,22 hari, Pertamina Dex: 36,22 hari, LPG: 15,38 hari dan Avtur 28,17 hari.

Kementerian ESDM juga melakukan persiapan jelang Lebaran di sektor Ketenagalistrikan dan Kebencanaan Geologi. Pembentukan Satuan Tugas Sektor Energi (Satgas Energi) lintas Kementerian guna memastikan ketersedian pasokan dan distribusi BBM, bahan bakar gas (BBG), liquefied petroleum gas (LPG), listrik, hingga antisipasi bencana kegeologian sebelum dan selama Idul Fitri 1438 H.

Untuk sektor ketenagalistrikan secara nasional, beban puncak malam sebagian besar dalam kondisi normal dan siaga. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 35,7 GW dan beban puncak sebesar 30,8 GW, dan cadangan operasi sebesar 4,9 GW.

Sedangkan untuk sektor kebencanaan geologi terdapat satu gunung api dalam tingkat aktivitas awas (Level IV), yaitu Gunung Sinabung., 17 gunung api dalam tingkat aktivitas waspada (Level II), yaitu Gunung Karangetang, Gunung Lokon, Gunung Rinjani, Gunung Soputan, Gunung Sangeangapi, dan Gunung Rokatenda.

Gunung level II lainnya adalah Gunung Dukono, Gunung Ibu, Gunung Gamkonora, Gunung Gamalama, Gunung Banda Api, Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung Anak Krakatau, Gunung Dempo, Gunung Marapi dan Gunung Kerinci. Pada periode bulan Juni 2017 tingkat aktivitasnya masih Level II (Wasapada) dan tidak ada kejadian bencana yang mengakibatkan korban harta dan jiwa.


ANTARA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya