TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro melakukan inspeksi pelayanan penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Juni 2017. “Untuk memastikan kesiapan pegawai dalam menghadapi masa angkutan Lebaran 2017,” ujarnya.
Baca: Mudik 2017, Kereta Api Kelas Ekonomi Tinggal 20 Persen
Dalam inspeksi, Edi, yang didampingi Direktur Operasional PT KAI Slamet Suseno, melihat beberapa titik stasiun mulai ruang pelayanan penumpang, ruang loket, konter check-in, meninjau proses boarding penumpang, hingga memeriksa kondisi kereta.
Saat melihat ruang pelayanan penumpang masih dalam tahapan renovasi, Edi meminta proses perbaikan itu dipercepat. “Setidaknya tiga hingga empat hari lebih cepat,” katanya.
Edi juga menyempatkan berbincang dengan sejumlah calon penumpang. Mereka mengaku lebih memilih naik kereta daripada menggunakan bus lantaran dinilai lebih cepat dan bebas hambatan. “Tidak bakal kena macet ataupun ban kempes,” kata Agus Lukito, 61 tahun, seorang penumpang tujuan Semarang.
Di akhir tinjauannya, Edi ikut mencuci gerbong kereta Gaya Baru Malam tujuan Stasiun Surabaya Gubeng bersama komunitas pecinta kereta. Edi berujar akan melakukan operasi khusus dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri mulai 10 hari sebelum hingga 15 hari setelah Lebaran.
Pada masa operasi itu, seluruh awak stasiun akan disiagakan dan dievaluasi setiap hari pada akhir pemberangkatan kereta api. “Nanti kita evaluasi mana kereta yang terlambat, ada gangguan apa, dan berapa kursi yang terisi. Itu setiap hari bakal dievaluasi,” ucapnya.
Baca: Lebaran 2017, KAI Tambah Angkutan Gratis untuk Sepeda Motor
Untuk pengamanan stasiun, Edi mengatakan di beberapa stasiun besar akan dipasang metal detector serta menyiagakan semua CCTV. “Harus siap untuk keselamatan penumpang dan keamanan stasiun. Itu saya lakukan setelah ada bom Kampung Melayu,” tuturnya.
CAESAR AKBAR | SETIAWAN ADIWIJAYA
Berita terkait
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini
1 hari lalu
Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaKA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation
5 hari lalu
PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.
Baca Selengkapnya11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut
9 hari lalu
Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
11 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
11 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno
12 hari lalu
Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja
12 hari lalu
Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?
Baca SelengkapnyaSyarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet
12 hari lalu
Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500
Baca SelengkapnyaSyarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?
13 hari lalu
Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?
Baca SelengkapnyaKronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T
14 hari lalu
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)
Baca Selengkapnya