Empat Sektor Ini Diprediksi Akan Dongkrak Ekonomi Sulut

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 9 Juni 2017 04:00 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Manado -- Bank Indonesia memperkirakan laju perekonomian Sulawesi Utara pada kuartal III/2017 bakal mencapai kisaran 6,3 persen-6,7 persen.

Pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pengolahan menjadi empat sektor yang dinilai bakal menjadi motor pertumbuhan.

Dalam Laporan Kajian Ekonomi & Keuangan Regional (KEKR) Sulawesi Utara Mei 2017, BI menyebut ekonomi provinsi berjuluk Bumi Nyiur Melambai itu bakal didorong oleh seluruh kompone utama sisi penggunaan, yakni konsumsi, investasi, dan ekspor.

Konsumsi diprediksi meningkat sejalan peningkatan kinerja pertanian, penerimaan gaji ke-13 aparatur sipil negara dan beberapa festival pariwisata pada bulan September 2017. Selain konsumsi, investasi juga diramalkan bakal makin menggeliat, didukung realisasi belanja modal pemerintah dan investasi swasta berupa pembangunan gedung perbelanjaan.

Sepanjang kuartal I/2017, realisasi investasi Sulut mencapai Rp 2,2 triliun dari target Rp 3,7 triliun. Berdasarkan sektor, BI menilai pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pengolahan bakal menjadi tumpuan. Sektor pertanian bakal tumbuh berkat perbaikan cuaca di tengah masuknya masa panen tanaman pangan.

"Selain itu, penyesuaian sektor perikanan terhadap relaksasi aturan transhipment juga menjadi faktor pendorong," tulis BI dalam laporan KEKR, dikutip Bisnis.com, Kamis, 8 Juni 2017.

Di sisi lain, aktivitas meetings, incentives, conferences and exhibitions atau MICE dinilai bakal menggerakkan roda ekonomi di sektor perdagangan. Realisasi belanja modal pemerintah dan investasi swasta bakal mendorong sektor konstruksi.

Sementara itu, sektor industri pengolahan juga bakal moncer sejalan perbaikan pasokan bahan baku. Walau belum kembali pada kondisi normal, industri pengolahan ikan menurut BI sedikit terdorong setelah ada pelonggaran kebijakan transhipment.

Untuk memenuhi bahan baku, sejumlah perusahaan mengimpor bahan baku dari Jawa guna menjaga kapasitas produksi dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

BISNIS.COM

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

22 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

10 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya