Menteri Susi Bicara Soal Illegal Fishing di New York  

Reporter

Kamis, 8 Juni 2017 12:36 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menunggu detik-detik peledakan kapal nelayan asal Thailand, di Selat Dempo, Kepri, 9 Februari 2015. ANTARA/Joko Sulistyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berbicara mengenai illegal fishing saat menghadiri Rare Side Event's The Forgotten Fisheries dalam kunjungan kerjanya ke New York, Senin, 5 Juni 2017. Illegal fishing yang disampaikan Susi menjadi bagian dari pemaparan tentang pentingnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan bagi setiap negara.

Susi mengatakan pengelolaan perikanan Indonesia di masa lalu kurang memperhatikan aspek keberlanjutan. Illegal fishing telah membuat Indonesia kehilangan banyak stok ikan. Berdasarkan data statistik tahun 2003-2013, stok ikan di lautan Indonesia berkurang hingga 30 persen.

Baca: Menteri Susi Pimpin Penenggelaman 81 Kapal Illegal Fishing

Saat menjadi pengusaha perikanan, Susi harus membeli 30 hingga 40 ton ikan di pasar setiap hari untuk diekspor ke Jepang dan Amerika Serikat. Namun, suatu hari, ia hanya mendapat ikan 100 kilogram saja dari jumlah 30 ton yang harus ia penuhi.

"Saya tidak tahu mengapa itu bisa terjadi, hingga saya menjadi menteri dan menemukan alasannya. Ternyata penyebabnya adalah praktik illegal fishing dan penangkapan yang tak memperhatikan keberlanjutan," kata Susi.

Susi lantas mengeluarkan kebijakan pemberantasan illegal fishing ketika dia diangkat menjadi menteri. Kebijakan itu juga meliputi moratorium kapal perikanan asing, pelarangan transshipment, dan pelarangan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan.

Menurut Susi, kebijakan-kebijakan ini tidak mudah, terutama bagi negara kecil dan berkembang. Sebab, ia harus berhadapan dengan kepentingan bisnis multinasional dan transnasional yang besar dan terorganisasi.

Simak: Selama 2016, Menteri Susi Tangkap 163 Kapal Ilegal

Tak hanya itu, Indonesia juga mulai menata pengelolaan perikanan dengan membatasi kuota penangkapan ikan. Susi membatasi ukuran kapal yang bisa melakukan penangkapan maksimal berkapasitas 150 gross tonnage (GT) dan kapal pengangkut maksimal 200 GT. "Dengan ini pada dasarnya kami ingin menghidupkan kembali konstitusi," katanya.

Susi mengatakan segala upaya itu akhirnya membuahkan hasil. Dalam dua tahun terakhir, stok ikan Indonesia mengalami peningkatan. Data Komisi Pengkajian Ikan Nasional menyebut pada 2014 stok ikan Indonesia hanya 6,5 juta ton.

Namun pada 2016 stok ikan mencapai 12 juta ton. Angka konsumsi ikan masyarakat juga meningkat dari 36 kilogram per kapita pada 2014 menjadi 43 kilogram per kapita pada 2016.

Simak: Menteri Susi: Illegal Fishing Adalah Kejahatan Laut Utama

Menurut Susi, pembatasan kuota ikan dan memerangi illegal fishing juga harus menjadi perhatian anggota PBB lainnya. Indonesia, kata dia, juga sudah membuktikan dengan stok tuna yang fantastis. Ia mengklaim sebanyak 60 persen yellow fin tuna dunia berasal dari Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Republik Palau Tommy E. Remengesau mengungkapkan komitmen negaranya menjalankan pengelolaan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.

"Kami berkomitmen memastikan penangkapan ikan yang kami lakukan bertanggung jawab dan menjaga kelestarian. Nelayan-nelayan yang bertanggung jawab akan memungkinkan sumber daya perikanan Palau dapat memberi manfaat lebih baik bagi masyarakat, bangsa, dan ekonomi kita,” ujarnya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

34 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

35 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

39 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

39 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

39 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

57 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya