Panen raya jagung di Desa Mumbu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Dari 65.000 hektare lahan jagung pada tahun 2012, saat ini luas lahan jagung di Dompu dapat mencapai angka sekitar 35.000 hektare. Tempo/Jati Mahatmaji
TEMPO.CO, Mataram – Menurut Bupati Dompu Bambang M Yasin, saat ini masyarakat Dompu lagi 'panen uang'. Masyarakat Dompu sedang menikmati hasil jagung yang melimpah mengingat harganya di atas Rp.3.500 per kilogram di pasar.
Karena panen ini, menurut Bambang, masyarakat Dompu saat ini bisa menghasilkan uang sekitar Rp 2 Triliun. "Angka yang jauh melebihi APBD Kabupaten Dompu. Sungguh membahagiakan," ujar Bambang, Rabu 7 Juni 2017.
Pernyataan Bambag disampaikan saat Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Amin menyalurkan bantuan Pemerintah Provinsi NTB kepada Pemerintah Kabupaten Dompu. Bantuan tersebut sebesar sejumlah Rp 904,95 juta.
Bantuan tersebut untuk program Bumi Sejuta Sapi (BSS). Selebihnya, bantuan peralatan untuk keluarga miskin senilai Rp 45 juta untuk 10 kepala keluarga. Selain itu juga bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) Rp 20 Juta dan bantuan benih jagung hibrida untuk lahan seluas 39.494 hektar.
Selain menyerahkan bantuan, Amin mengajak para pemuda Dompu ikut aktif dalam membangun daerah, dengan memperbanyak kegiatan kegiatan yang positif. Ia juga menghimbau seluruh masyarakat agar menghindari hal hal yang bisa merugikan diri sendiri dan daerah. "Seperti narkoba, free sex dan tindakan kriminal lainnya,’’ katanya.