Harga Karet Terus Anjlok, Lihat Detilnya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 7 Juni 2017 13:29 WIB

TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Harga karet melanjutkan pelemahan pada perdagangan pagi tadi, Rabu, 7 Juni 2017.

Harga karet untuk pengiriman November 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), terpantau melemah 1,56 persen atau 2,90 poin ke level 182,90 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.16 WIB. Pagi tadi, harga karet dibuka melemah 0,54 persen atau 1,00 poin di posisi 184,80 yen per kg.


Baca:
Ketika Ramai Seruan Boikot, Kenapa Saham Indosat Turun?
Penerbangan Umrah Qatar Airways Digantikan Garuda Indonesia
2018, Pemerintah Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6,1 Persen


Pada perdagangan Selasa 6 Juni 2017, harga karet kontrak November 2017 ditutup merosot 2,98 persen atau 5,70 poin ke posisi 184,80. Harga karet menuju reli pelemahan tujuh hari berturut-turut sejak ditutup melemah 2,49 persen pada 30 Mei lalu.

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,05 persen atau 0,06 poin ke 109,47 yen per dolar AS pada pukul 10.38 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2017 di TOCOM





































Tanggal




Harga (Yen/Kg)




Advertising
Advertising

Perubahan




7 Juni 2017




(Pk 10.16 WIB)




182,90




-1,56 persen




6 Juni 2017




184,80




-2,98 persen




5 Juni 2017




191,50




-1,29 persen




2 Juni 2017




194,00




-2,37 persen




1 Juni 2017




198,70




-1,88 persen



BISNIS.COM

Berita terkait

Sudah Dipakai di 9 Provinsi, Aspal Karet Terserap 1.271 Ton

9 September 2019

Sudah Dipakai di 9 Provinsi, Aspal Karet Terserap 1.271 Ton

Aspal karet sebanyak itu digunakan di sembilan provinsi, untuk mengaspal jalans sepanjang 65,5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Harga Karet Anjlok, Masyarakat Beralih Tanam Jagung

23 Juni 2019

Harga Karet Anjlok, Masyarakat Beralih Tanam Jagung

Setelah harga karet yang terus merosot dan tidak menentu ,masyarakat kini membuka lahan jagung agar bisa meningkatkan ekonomi mereka.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Harga, RI Pangkas Ekspor Karet Hampir 100 Ribu Ton

1 April 2019

Perbaiki Harga, RI Pangkas Ekspor Karet Hampir 100 Ribu Ton

Indonesia akan mengurangi ekspor karet sebesar 98.160 ton mulai hari ini hingga 31 Juli 2019.

Baca Selengkapnya

Harga Karet Turun, Indonesia dan Dua Negara Ini Kurangi Ekspor

26 Februari 2019

Harga Karet Turun, Indonesia dan Dua Negara Ini Kurangi Ekspor

Ketiga negara produsen utama karet alam (natural rubber) dunia yakni Thailand, Indonesia dan Malaysia sepakat mengurangi ekspor

Baca Selengkapnya

Tiga Jurus Darmin Nasution Atasi Harga Karet Yang Anjlok

26 Februari 2019

Tiga Jurus Darmin Nasution Atasi Harga Karet Yang Anjlok

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tengah menyiapkan tiga strategi untuk mengatasi harga komoditas karet yang terus anjlok.

Baca Selengkapnya

Di Palembang, Jokowi Soroti Masalah Harga Sawit dan Karet

25 November 2018

Di Palembang, Jokowi Soroti Masalah Harga Sawit dan Karet

Jokowi menyebut dua problem besar di Sumatera Selatan terkait dengan harga sawit dan karet yang jatuh di pasar global.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Industri Pengolahan Karet Remah Tumbuh

19 November 2018

Airlangga Hartarto Dorong Industri Pengolahan Karet Remah Tumbuh

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Kementerian Perindustrian mendorong pertumbuhan sektor industri pengolahan karet remah.

Baca Selengkapnya

Harga Karet di Tokyo Lanjut Menguat di Hari Ketiga

16 Juni 2017

Harga Karet di Tokyo Lanjut Menguat di Hari Ketiga

Harga karet kembali ditutup menguat pada perdagangan hari
ketiga berturut-turut

Baca Selengkapnya

Harga Karet Rebound Lebih dari 5 Persen ke Level 195

14 Juni 2017

Harga Karet Rebound Lebih dari 5 Persen ke Level 195

Harga karet rebound tajam pada perdagangan pagi ini, Rabu, 14
Juni 2017, meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen
terangkat.

Baca Selengkapnya

Harga Karet Ditutup Berbalik Melemah

13 Juni 2017

Harga Karet Ditutup Berbalik Melemah

Harga karet ditutup melemah 0,86 persen atau 1,60 poin ke
level 185,30 yen per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya