Unik, Tasbih Songo Andalkan Bahan Baku Sembilan Kayu Langka  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 7 Juni 2017 09:58 WIB

Perajin membuat butiran manik-manik untuk tasbih di sentra industri rumahan pembuatan tasbih, Malang, Jatim, 7 Oktober 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Tulungagung - Sejumlah perajin masih satu keluarga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur memproduksi secara terbatas kerajinan tasbih unik dengan bahan baku sembilan jenis kayu langka yang diyakini memiliki khasiat bagi penggunanya.

Baca: Geliat Para Pengrajin Kecil Melalui Senthong Jogja

"Kami memang membuatnya untuk melayani pemesanan dari beberapa pelanggan tertentu yang menginginkan tasbih dari bahan-bahan kayu khusus," kata perajin tasbih unik asal Desa Simo, Kecamatan Kedungwaru, Rekso Yuwono (60), di Tulungagung, Rabu, 7 Juni 2017.

Ia menamai tasbih unik buatannya itu dengan sebutan tasbih kayu songo. Artinya tasbih kayu sembilan atau berbahan sembilan jenis kayu. Bahan baku yang digunakan, kata Yuwono, terdiri dari kayu setigi, cendana, dewandaru, nagasari, wali kukun, galih asem, galih johar, dan kayu liwung.

Sembilan jenis kayu itu, menurut dia, sangat jarang didapati lagi di wilayah Tulungagung atau pun daratan Pulau Jawa. "Sebagian kami datangkan bahan dari luar Jawa, terutama dari kawasan Indonesia timur, Kalimantan, dan beberapa daerah pedalaman hutan lain," ujarnya.

Menurut Yuwono, sembilan jenis kayu langka itu diyakini memiliki khasiat tertentu dalam kepercayaan masyarakat adat Jawa, Bali maupun sebagian masyarakat Nusa Tenggara Barat. "Untuk pembuatannya sebenarnya sama dengan proses produksi tasbih pada umumnya," kata dia pula.

Bedanya, lanjut Yuwono, bulatan atau bola-bola kecil yang menjadi mata tasbih pada satu rangkaian tasbih diisi sembilan jenis kayu tersebut, dengan total berisi 99 buah.
ra
"Produksinya masih semitradisional. Kami gunakan mesin bubut yang menggunakan sumber energi listrik untuk menggerakkan dinamo mesin pemutar kayu pada satu bidang statis. Proses bubutnya yang manual," ujarnya lagi.

Ukurannya, Rekso Yuwono dan beberapa pekerjanya membuat dua patokan sebagai standar baku, yakni diameter 0,5-1 sentimeter.

Satu potongan kayu ukuran tiga sentimeter biasanya bisa jadi enam butir biji/mata tasbih sesuai ukuran diameter yang diinginkan.

"Setelah proses pembubutan selesai baru dilakukan pelubangan pada bagian tengah biji tasbih, dan kemudian merangkainya menggunakan benang dengan komposisi bahan sembilan jenis kayu tadi," ujar dia.

Yuwono mengaku sengaja membatasi permintaan tasbih berkhasiat itu karena kesulitan mendapatkan bahan baku.

Pemesanan masih mengandalkan cara tradisional, yakni dari mulut ke mulut melalui pembeli yang sudah mengenal produk tasbih karya mereka rata-rata dijual Rp125 ribu per buah tersebut.

Menurut dia, tasbih kayu songo oleh pelanggannya sebagian digunakan untuk ritual ibadah, sekaligus menjadi semacam benda berkhasiat yang diyakini menjadi sumber keselamatan, keberkahan serta wibawa.

Baca: Jokowi Dorong Pengusaha Kerajinan Lebih Aktif Cari Pembeli

"Tasbih kayu songo diyakini membawa dampak positif bagi pemakainya, dengan cara berzikir mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujarnya pula.

ANTARA

Berita terkait

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres

Baca Selengkapnya

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,

Baca Selengkapnya

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.

Baca Selengkapnya

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

10 Agustus 2023

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

PT Bank Central Asia Tbk menggelar BCA UMKM Fest 2023 untuk mendorong potensi ekonomi dari sektor usaha mikro kecil menengah.

Baca Selengkapnya