TEMPO.CO, Jakarta - Harga batu bara mengakhiri reli penguatan dan ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Selasa, 6 Juni 2017.
Baca: Harga Batu Bara Naik Tajam Setelah Dua Hari Stagnan
Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melemah 1,09 persen atau 0,80 poin ke posisi US$72,50/metrik ton.
Harga batu bara kontrak Januari mengakhiri penguatannya setelah pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup menguat 1,10 persen atau 0,80 poin ke level US$73,30 per metrik ton.
Di saat yang sama, harga minyak mentah dunia berakhir menguat pada perdagangan Selasa kemarin. Harga minyak mentah pada perdagangan kemarin menguat menyusul dampak dari pemutusan hubungan diplomatik negara-negara Teluk terhadap Qatar, yang juga berimbas pada pengiriman pasokan dari negara tersebut.
Baca: Hari Keempat, Batu Bara Menguat Hampir 2 Persen
Pada perdagangan kemarin, 6 Juni 2017, minyak mentah West Texas Intermediate ditutup menguat 1,67 persen ke US$48,19 per barel, sedangkan minyak jenis Brent ditutup naik 1,31 persen ke US$50,12 per barel.
Berita terkait
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara
1 hari lalu
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaEks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya
25 hari lalu
Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).
Baca SelengkapnyaBahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP
39 hari lalu
Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang
40 hari lalu
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.
Baca SelengkapnyaNeraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara
48 hari lalu
Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaLuhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara
51 hari lalu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.
Baca SelengkapnyaSekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara
59 hari lalu
Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca SelengkapnyaTekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada
19 Februari 2024
Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India
16 Februari 2024
Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.
Baca SelengkapnyaSelain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019
12 Februari 2024
Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.
Baca Selengkapnya