Pengusaha Minta Keterbukaan Data Tak untuk Pojokkan Wajib Pajak

Reporter

Senin, 5 Juni 2017 17:15 WIB

Raden Pardede. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha dan perbankan menyatakan komitmennya mendukung pelaksanaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

Perppu tersebut merupakan implementasi dari kebijakan pertukaran data secara otomatis untuk keperluan perpajakan atau Automatic Exchange of Information (AEoI) oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

"Kami memahami dan mendukung inisiatif dan usaha pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara untuk digunakan membangun ekonomi," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal dan Publik, Raden Pardede, di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2017.

Simak: Sri Mulyani Teken Aturan Keterbukaan Data Pajak


Pemerintah Indonesiaakan bisa memperoleh informasi keuangan milik Wajib Pajak (WP) Indonesia yang disimpan di luar negeri dan belum diungkapkan dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty, yang diimplementasikan pada 2018 mendatang.

Staf Khusus Menteri Koordinator Perekonomian 2004-2005 itu mengatakan pengusaha telah menyampaikan rekomendasi terkait dengan pelaksanaan Perppu itu nantinya. Salah satunya yaitu tentang penjagaan kerahasiaan data perbankan. Hal itu sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.03/2017 tentang Petunjuk Teknis Mengenai Akes Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

Simak: Sri Mulyani : DJP Siap Ikuti Pertukaran Data Pajak Internasional

Di dalamnya disebutkan larangan bagi petugas pajak maupun tenaga ahli di bidang perpajakan untuk membocorkan, menyebarluaskan, dan memberitahukan informasi itu kepada pihak yang tidak berwenang. "Untuk diantisipasi kalau terjadi seperti ini apa sanksinya, itu penting sekali, mungkin bisa disempurnakan lebih detil," katanya.

Raden menuturkan perlu juga dipastikan implementasi Perppu di lapangan agar tetap solid, yaitu adanya kesamaan pengertian antara masyarakat, pelaku ekonomi, dan perbankan. "Semua dapat informasi yang sama bagaimana hal ini dilakukan, tidak ada perbedaan dalam interprerasi dan disosialisasikan secara masif."

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani berujar pihaknya berkomitmen untuk mengefektifkan Perppu tersebut.

Adapun sosialisasi yang dilakukan nanti menurut dia harus dimaknai sebagai kesepakatan yang akan dilakukan oleh banyak negara secara internasional, termasuk negara-negara yang selama ini diindikasikan sebagai tempat WP menyembunyikan hartanya.

"Jadi pengertian pemahaman bahwa pembukaan data dan informasi ini tidak bermaksud memojokkan WP perlu dikedepankan," ucapnya.

Selain itu, Haryadi menambahkan, pemeriksaan yang akan dilakukan nanti juga perlu dijaga kondusif, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat bahwa pembukaan data dan informasi ini semata-mata menyasar pada pemeriksaan. "Pemeriksaan itu kan sudah menjadi tugas DJP, jadi ya lakukan saja silahkan tapi jangan diulang-ulang."

Haryadi mengatakan terkait data yang diperlukan oleh DJP itu, diharapkan sesuai kapasitas dan kemampuan lembaga jasa keuangan. "Jadi jangan minta data terus sampai merepotkan lembaga keuangan, kemudian merepotkan WP itu sendiri," ujarnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

3 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

10 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

16 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

17 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

17 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

18 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya