TEMPO.CO, Jakarta - Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup di rekor tertinggi pada Kamis atau Jumat pagi WIB, 2 Juni 2017, karena investor mencerna sejumlah data ekonomi positif dari negara tersebut.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 135,53 poin atau 0,65 persen menjadi berakhir di 21.144,18 poin.

Indeks S&P 500 bertambah 18,26 poin atau 0,76 persen menjadi berakhir di 2.430,06 poin, dan indeks komposit Nasdaq ditutup naik 48,31 poin atau 0,78 persen menjadi 6.246,83 poin.

Data penggajian (payrolls) swasta AS melonjak sebesar 253.000, jauh di atas ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 185.000, laporan bulanan prosesor penggajian ADP menunjukkan pada Kamis, 1 Juni 2017.

Mark Zandi, kepala ekonom Moodys Analytics yang membantu menghasilkan laporan, menyebut pertumbuhan pekerjaan "menggembirakan." Laporan ADP sering dilihat sebagai pratinjau untuk data penggajian non pertanian AS yang diawasi ketat, yang akan dirilis pada Jumat waktu setemapat.

Angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran AS naik 13.000 ke tingkat disesuaikan secara musiman 248.000 untuk pekan yang berakhir 27 Mei, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis, 1 Juni 2017. Itu adalah angka klaim mingguan ke-117 berturut-turut berada di bawah 300.000, sebuah ambang batas terkait dengan pasar tenaga kerja yang sehat.

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur AS meningkat pada Mei, dan secara keseluruhan ekonomi tumbuh untuk bulan ke-96 berturut-turut, lembaga riset swasta Institute for Supply Management (ISM) melaporkan pada Kamis, 1 Juni 2017.

Menurut laporan tersebut, Indeks PMI (Indeks Pembeliam Manajer) Mei tercatat 54,9 persen, meningkat 0,1 persen dari angka April sebesar 54,8 persen, mengalahkan ekspektasi pasar. Demikian laporan Xinhua.

ANTARA