Gubernur Bengkulu Minta Dibangunkan Jalan untuk Tekan Kemiskinan

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 31 Mei 2017 18:30 WIB

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Bengkulu, Ridwan Mukti (kiri) dan Rohidin Mersyah (kanan), berpose sebelum menerima petikan Keppres di Istana Merdeka, Jakarta, 12 Februari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti meminta kepada pemerintah pusat agar ikut membantu pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan. Ridwan menyatakan hampir 49 persen desa di 10 kabupaten dan kota terisolir karena tidak mempunyai akses jalan.

Baca: Bappenas Dorong Dana Pensiun Biayai Infrastruktur

"Ini provinsi paling miskin dan kemiskinannya disebabkan infrastruktur," ucap Ridwan usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2017. Ia mengatakan angka kemiskinan di Bengkulu terbilang paling tinggi untuk kawasan Indonesia barat, yaitu mencapai 18 persen. Upaya membangun infrastruktur menjadi solusi utama untuk menekan angka kemiskinan.

Setidaknya ada 28 proyek infrastruktur yang diusulkan Pemerintah Provinsi Bengkulu agar bisa masuk dalam proyek strategis nasional. Beberapa proyek prioritas diantaranya ialah membuka lima ruas jalan dari empat provinsi yang berbatasan dengan Bengkulu; konektivitas jaringan listrik dengan Sumatera interkoneksi; pembangunan pelabuhan dan kawasan industri.

Keterlibatan pemerintah pusat, lanjut Ridwan, amat diperlukan. Sebab, bila hanya mengandalkan anggaran pendapatan belanja daerah semata tidak akan cukup. Politikus Partai Golongan Karya itu mengatakan APBD Bengkulu ada di kisaran Rp 3,3 triliun. Sementara anggaran belanja rutin menghabiskan Rp 2 triliun. "Ruang fiskalnya sempit sekali," kata dia.

Presiden Joko Widodo tak menampik bila infrastruktur menjadi pekerjaan rumah utama di Provinsi Bengkulu. Pemerintah, akan berupaya mengatasi persoalan konektivitas. "Saya mendapatkan informasi masih ada sekitar 653 desa yang terisolir di Bengkulu," kata dia.

Baca: Perlancar Proyek Infrastruktur, Pemerintah Suntik Rp ...

Sedangkan dari sisi pertumbuhan ekonomi, Presiden Jokowi mengapresiasi pencapaian yang dilakukan Pemprov Bengkulu. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,21 persen di kuartal I 2017, Jokowi ingin pencapaian itu bisa menurunkan angka kemiskinan. "Saya minta agar pertumbuhan ekonomi bisa berdampak pada penurunan angka kemiskinan," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

51 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

52 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

5 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya