Harga Batu Bara Naik Tajam Setelah Dua Hari Stagnan

Reporter

Rabu, 31 Mei 2017 11:56 WIB

Tempo/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan harga batu bara melesat pada akhir perdagangan, Selasa, 30 Mei 2017.

Pada perdagangan Selasa, 30 Mei 2017, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melesat 2,25 persen atau 1,60 poin di posisi US$ 72,65/metrik ton.

Harga batu bara kontrak Januari berhasil naik tajam setelah hanya berakhir stagnan pada dua perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Berbanding terbalik dengan batu bara, harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 31 Mei 2017, akibat tanda-tanda bangkitnya kembali produksi minyak mentah di Libya.

Ada pula kekhawatiran bahwa perpanjangan upaya pemangkasan produksi oleh para negara pengekspor utama mungkin tidak akan cukup untuk menahan kelebihan suplai global. Harga minyak WTI kontrak Juli 2017 berakhir turun 0,28 persen atau 0,14 poin ke US$ 49,66 per barel, setelah dibuka dengan kenaikan 0,26 persen di posisi 49,93.

Adapun patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli 2017 ditutup dengan pelemahan 0,86 persen atau 0,45 poin ke US$ 51,84, setelah dibuka turun tipis 0,08 persen atau 0,04 poin di posisi 52,25.

Menurut National Oil Corporation, produksi minyak Libya yang sebelumnya mencapai 784.000 barel per hari (bph) karena masalah teknis di ladang Sharara, diperkirakan akan mulai meningkat menjadi 800.000 bph pada hari Selasa.

Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam































Tanggal




US$/MT




30 Mei




72,65




Advertising
Advertising

(+2,25 persen)




29 Mei




71,05




(+0,00 persen)




26 Mei




71,05




(+0,00 persen)




25 Mei




71,05




(-0,42 persen)




24 Mei




71,35




(-0,56 persen)


































BISNIS.COM

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

28 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

42 hari lalu

Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

43 hari lalu

Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

51 hari lalu

Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

54 hari lalu

Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 Februari 2024

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

16 Februari 2024

Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

12 Februari 2024

Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.

Baca Selengkapnya