TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu, 31 Mei 2017.

IHSG hari ini dibuka naik tipis 0,08 persen atau 4,42 poin di level 5.697,81 dan menguat 0,21 persen atau 12,09 poin ke level 5.705,48 pada pukul 09.06 WIB.

Baca:
Terkait Antrean Barang Kiriman, Ini kata Bea Cukai
Dolar AS Naik, Harga Emas Kian Redup
Target Pajak APBN 2018 Realistis

Adapun pada perdagangan Selasa, 30 Mei 2017, IHSG ditutup melemah 0,33 persen atau 18,94 poin di level 5.693,39. Sebanyak 19 saham bergerak menguat, 10 saham bergerak melemah, dan 518 saham stagnan dari 547 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini. Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor tambang (+0,76 persen) dan infrastruktur (+0,70 persen).

Adapun tiga sektor lainnya bergerak negatif dipimpin oleh industri dasar yang melemah 0,54 persen. Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini menguat 0,24 persen, indeks FTSE KLCI Malaysia naik 0,08 persen, sedangkan indeks PSEi Filipina turun 0,12 persen.

IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 5672 – 5797 dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini. Dalam risetnya, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan IHSG masih menunjukkan pola pergerakan yang terkonsolidasi jelang pergantian bulan.

Menurut William, kemampuan untuk mencetak rekor baru masih terlihat cukup besar namun belum terlihat akan terealisasi dalam jangka pendek.

Saat ini capital inflow masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG, di sisi lain fluktuasi harga komoditas juga turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis27 turun 0,04 persen atau 0,20 poin ke 503,38 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,05 persen atau 0,27 poin di posisi 503,31.

Nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,05 persen atau 6 poin ke Rp 13.317 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BISNIS.COM