Pemerintah Balik Lagi ke Cina Lanjutkan Kesepakatan Bisnis

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 23 Mei 2017 16:30 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri acara Coffee Morning di Gedung Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT), Jakarta, 24 Maret 2017. TEMPO/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta -- Pemerintah akan kembali melakukan kunjungan kerja ke Cina untuk menindaklanjuti pembicaraan terkait investasi sejumlah proyek yang ditawarkan pemerintah Indonesia kepada Cina pada kunjungan sebelumnya ketika saat Konferensi Tingkat Tinggi One Belt One Road (OBOR).

Baca: Bahas KTT OBOR, Sejumlah Menteri Merapat di Cina

"Pada 19 juni akan ke Cina lagi untuk follow up semua ini," ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kemenko Kemaritiman, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2017.

Dalam rencana itu, Luhut berujar akan melibatkan berbagai pihak, baik dari lembaga penelitian seperti BPPT hingga lembaga pendidikan seperti universitas. "Intinya mau minta pihak-pihak terkait dalam perencanaan ini agar nanti berjalan mulus," kata dia.

Dalam kunjungan sebelumnya, pemerintah menawarkan Cina agar berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sejumlah proyek yang ditawarkan antara lain terkait konektivitas antar wilayah dan bidang transportasi di Bitung.

"Lapangan terbang di Bitung perlu bertaraf Internasional karena sekarang di Manado tidak bisa lebih dari 2800 meter," ujar luhut. Padahal kunjungan turis di sana meningkat hingga 1.200 persen, sehingga sekarang restoran dan hotel di sana kewalahan.

Bukan hanya bandara, kata Luhut, pembangunan rel kereta yang nantinya akan terhubung hingga ke Gorontalo juga akan dibahas. Dengan demikian Bitung dapat menjadi hub ke area kunjungan wisata lainnya.

Menurut Luhut, wilayah Indonesia Tengah juga menjanjikan untuk pembangunan PLTA seperti proyek hydro power di Kalimantan Utara. “Di sana ada potensi hydropower sebesar 7700 megawatt. Sekalian membangun smelter di sana.”

Baca: RI Tawarkan Sejumlah Proyek Infrastruktur di KTT OBOR

Luhut menambahkan telah berdiskusi dengan CITIC salah satu perusahaan Cina terkemuka untuk mewujudkan rencana itu. Perusahaan itu tertarik bekerjasama karena mereka dapat menghemat pengeluaran biaya listrik. "Mereka mengatakan mungkin nantinya material yang masuk dari Australia dapat diproses di Indonesia, saya bilang silakan saja."


CAESAR AKBAR|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

54 hari lalu

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

6 Februari 2024

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

5 Januari 2024

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

Retno Marsudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia masih mengkaji apa saja manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan BRICS

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

8 Desember 2023

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) menyambut sepuluh duta besar asing yang baru bertugas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya