Tren Penguatan Harga Timah Diprediksi Hanya sampai Juni 2017  

Reporter

Jumat, 19 Mei 2017 10:42 WIB

Pekerja melintas didepan tumpukan timah saat bongkar muat dikawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Tren peningkatan harga timah diprediksi hanya berlanjut sampai Juni 2017. Akhir tahun, harga berpeluang jatuh. Pada penutupan perdagangan Kamis, 18 Mei 2017, di London Metal Exchange (LME), harga timah turun 180 poin atau 0,88 persen menjadi US$ 20.200 per ton.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu, 17 Mei 2017, harga timah naik 2,28 persen atau 455 poin menjadi US$ 20.380 per ton. Angka ini merupakan level tertinggi sejak pekan ketiga Maret 2017. Tahun lalu harga timah meningkat 45,14 persen, tertinggi di antara logam lain. Pada 30 Desember 2016 harga mencapai US$ 21.125 per ton.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim menyampaikan penurunan atau penaikan harga timah sebesar 500 poin sehari merupakan hal wajar. Bila pergerakan di atas 600 poin, baru terjadi sesuatu yang tiba-tiba memicu aksi pasar.

Saat ini, kembalinya timah ke level psikologis US$ 20 ribu per ton lebih disebabkan oleh pelemahan dolar Amerika Serikat. Hal ini dimanfaatkan pelaku pasar untuk membeli komoditas yang berpotensi meningkat dalam waktu dekat. "Ini (aksi beli timah) lebih kepada aji mumpung, sebelum The Fed mengerek suku bunga sehingga dolar Amerika akan kembali kuat dan menekan harga-harga komoditas, termasuk timah," tutur Ibrahim kepada Bisnis.com, Jumat, 19 Mei 2017.

Ketika Amerika dilanda penurunan ekonomi dan peningkatan risiko politik, probabilitas pengerekan suku bunga dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada 14 Juni 2017 semakin menurun. Ini menjadi kesempatan bagi timah untuk meningkat ke level US$ 21 ribu per ton sampai akhir paruh pertama tahun ayam api karena dolar Amerika masih terpuruk.

Pelemahan dolar Amerika disebabkan olehsejumlah isu yang menyerang Presiden Donald Trump, seperti ketegangan terkait dengan misil di Korea Utara, pembocoran informasi intelijen ke Rusia, dan kekhawatiran terhadap realisasi program.

Pelaku pasar juga memperhatikan saat ini terjadi pelambatan permintaan di Cina dan Amerika. Namun mereka juga melihat rilis Bank Dunia yang menyatakan harga komoditas logam rata-rata akan tumbuh 16 persen year-on-year (yoy) pada 2017. Menurut Ibrahim, pada paruh kedua 2017, harga timah cenderung akan mengalami pelemahan. Pada kuartal keempat 2017 harga masih berpeluang ke area US$ 17 ribu per ton.

BISNIS.COM

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

16 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

23 jam lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

3 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

4 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

5 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

5 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

5 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Harvey Moeis Setelah jadi Tersangka dan Ditahan Kejagung: Masih Syok

6 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Harvey Moeis Setelah jadi Tersangka dan Ditahan Kejagung: Masih Syok

Keadaan Harvey Moeis yang masih syok jika dirinya menjadi salah satu tersangka kasus PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

6 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya