Bantu UMKM, Bulog Garap Industri Pakan Ternak

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 09:29 WIB

Ilustrasi beras Bulog/Badan Urusan Logistik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog siap masuk dalam usaha industri pengolahan pakan ternak. Usaha ini ditempuh untuk membantu penyediaan pakan peternak UMKM. Direktur Komersial Perum Bulog, Febriyanto, mengatakan ini sebagai upaya membantu UMKM dalam menyediakan bahan pakan yang murah dan mampu menekan harga produksi peternakan ayam telur maupun daging.

"Permasalahan yang dihadapi oleh peternak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah tidak memiliki sarana penyimpanan dan pengolahan jagung yang memadai, sehingga lebih memilih membeli pakan hasil olahan pabrik," kata Febriyanto di Jakarta, Selasa, 16 Mei 2017.


Menurut Febriyanto, peternak UMKM juga memiliki keterbatasan dana untuk melakukan pembelian jagung secara tunai. Biaya produksi paling tinggi yang ditanggung peternak yakni pembelian pakan mencapai lebih kurang 70 persen dari total biaya produksi, sedangkan kandungan jagung dalam pakan ternak sebesar 55 persen.

Sementara itu kondisi harga daging dan telur ayam di tingkat konsumen sangat fluktuatif sedangkan biaya produksi atau harga pokok produksi relatif tetap bahkan cenderung meningkat. "Untuk itu Perum Bulog berinisiatif masuk karena pengolahan jagung menjadi pakan dengan memasuki industri pakan. Tujuan yang diharapkan adalah mengupayakan alternatif pengolahan jagung menjadi produk pakan sehingga peternak dapat menurunkan biaya produksi," kata Febriyanto.


Untuk itu Perum Bulog bekerja sama dengan CV Cipta Cahaya Perwiratama guna melaksanakan kerja sama pengolahan jagung menjadi pakan ternak di pabrik pakan yang seluruh hasilnya akan menjadi stok Bulog.


Kepala Divisi Riset dan Perencanaan Strategis Perum Bulog Sopran Kendi menyatakan, sasaran kegiatan pemenuhan kebutuhan pakan ternak tersebut untuk pakan ternak ayam broiler maupun pakan ternak ayam layer. Harga pakan ternak yang akan dijual nantinya sebesar Rp 6.100 - Rp 6.150/kg untuk ayam broiler. Sedangkan ayam layer sebesar Rp 4.500-Rp 4.600/kg atau terdapat selisih sekitar Rp 500-Rp 700 dibandingkan harga di pasaran.

Komisaris Utama CV Cipta Cahaya Perwiratama, Cecep M. Wahyudin, mengatakan jika nantinya pilot proyek kerja sama pengolahan pakan dengan Bulog berhasil menyerap 45 ribu ton pakan yang diproduksi dalam tiga bulan, maka ada kemungkinan dilanjutkan ke depannya.


ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

1 jam lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

10 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

12 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

13 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

15 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

15 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

15 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

24 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

25 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya