Juni, Maskapai Skyteam Beroperasi di Terminal 3 Soekarno-Hatta  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 16 Mei 2017 10:56 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Direktu Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury meninjau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 14 April 2017. Tempo/Vindry

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta yang tergabung dalam aliansi global Skyteam mulai beroperasi di Terminal 3 pada Juni 2017. "Juni mendatang, penerbangan maskapai yang tergabung dalam Skyteam pindah ke Terminal 3," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 Mei 2017.

Baca: Awal Mei, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan

Maskapai yang tergabung Skyteam adalah Aeroflot, Aerolineas Argentinas, Aeromexico, Air Europa, Air France, Alitalia, China Airlines, China Eastern, China Southern, Czech Airlines, Delta Airlines, Kenya Airways, KLM, Korean Air, MEA, Saudia, Tarom, Vietnam Airlines, dan Xiamen Air.

Sesuai dengan roadmap, menurut Awaluddin, Terminal 3 ditetapkan untuk melayani penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta, mulai Garuda Indonesia pada Mei 2017, maskapai Skyteam di Juni 2017, hingga maskapai-maskapai lain akhir 2017.

Awaluddin mengklaim penerbangan domestik dan internasional Garuda di Terminal 3 berjalan lancar. Pindahnya penerbangan internasional Skyteam ke Terminal 3 justru membantu mengurai kepadatan di terminal lain saat Lebaran. Penumpang pun merasa nyaman. "Apabila penerbangan Garuda dan maskapai Skyteam dipusatkan di Terminal 3, jumlah penumpang di Terminal 3 mencapai 70 persen dari total kapasitas 25 juta penumpang per tahun.”

Baca: Terminal 3 untuk Penerbangan Internasional, Ini Fasilitasnya

Awaluddin optimistis operasional maskapai Skyteam di Terminal 3 juga akan lancar dan sukses. Saat ini, memang tidak semua maskapai dari Skyteam beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, dengan adanya Terminal 3, diyakini ke depan akan semakin banyak maskapai yang membuka penerbangan dari dan ke Jakarta.

JONIANSYAH HARDJONO




Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

18 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

24 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya