Cina Sesumbar Siap Gelontorkan Rp 1.652 Tuntuk Jalur Sutra Baru

Reporter

Editor

Setiawan

Minggu, 14 Mei 2017 14:19 WIB

Presiden AS, Donald Trump bersalaman dengan Presiden China, Xi Jinping saat menjamu makan malam di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, 6 April 2017. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping menjanjikan akan menggelontorkan dana hingga US$ 124 miliar atau sekitar Rp 1.652 triliun untuk mewujudkan proyek ambisinya pembangunan infrastruktur Jalur Sutra baru. Jinping menawarkan negara lain untuk bekerja sama karena proyek Jalur Sutra baru ini merupakan upaya untuk mewujudkan perdamaian dan kemakmuran dunia.

Baca: RI Tawarkan Sejumlah Proyek Infrastruktur di KTT OBOR

"Jalur Sutra diharapkan bisa menjadi platform baru dalam menjalin kerja sama menuju pertumbuhan ekonomi dunia yang terbuka," ucap Xi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi One Belt One Road (OBOR) di Beijing, Cina, seperti dilansir dari 4.traders.com, Sabtu, 13 Mei 2017. KTT OBOR yang berlangsung pada 14-15 Mei 2017 ini diikuti 50 negara dan 29 kepala negara yang hadir, termasuk Presiden Joko Widodo.

Xi menyebutkan keseriusan pemerintah Cina untuk menggelontorkan dana secara masif di dalam proyek Jalur Sutra baru. Saat itu sudah ada dana masuk ke Silk Road Fund sebesar US$ 14,50 miliar dan dana pinjaman dari China Development Bank (CDB) sebesar 250 miliar yuan. Proyek ambisius Jalur Sutra baru ini diperkirakan akan menelan biaya hingga US$ 1 triliun.

Para diplomat mengkritisi pertemuan para petinggi negara di KTT OBOR yang diprakarsai Cina. Mereka menilai pertemuan tersebut merupakan upaya Cina untuk memperluas pengaruhnya di dunia internasional.

Baca: Pertama, Kereta Barang Jalur Sutra dari Cina Tiba di...

Namun Xi membantah kekhawatiran para diplomat barat. Ia menyebutkan skema yang ditawarkan Cina dalam proyek Jalur Sutra baru terbuka untuk semua negara dan diklaim sebagai kerja sama yang saling menguntungkan. Pertemuan ini digagas untuk kemakmuran bersama. "Ini bukan merupakan manuver geopolitik," ucap Xi.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

20 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya