Pekan Depan, Cina Cairkan Pinjaman Kereta Cepat Rp 13 Triliun  

Reporter

Jumat, 12 Mei 2017 07:44 WIB

Seorang awak media mengabadikan kereta CRH5H saat diresmikan di Changchun, Jilin, Cina, 11 November 2016. Selain berkecepatan tinggi, kereta ini mampu beroperasi di medan yang ekstrem seperti di ketinggian. chinanews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya Tbk Novel Arsyad menyatakan China Development Bank akan mengucurkan dana pinjaman proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada bulan ini.

Tahap pertama, perusahaan penggarap—PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC)—akan menerima US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun dari jumlah total Rp 75 triliun yang dijanjikan. “Harapannya minggu kedua atau ketiga Mei bisa cair,” ujarnya di Jakarta, seperti dikutip di Koran Tempo edisi Jumat, 12 Mei 2017.

Baca: Luhut Ungkap Kelemahan Cina dalam Proyek Kereta Cepat

Menurut Novel, pinjaman dari Cina akan dikucurkan dalam beberapa tahap. Namun dia belum mengetahui pencairan dana pinjaman tahap berikutnya. “Saya belum ikuti persisnya, tapi semestinya kalau sudah tahap pertama, akan dilanjutkan tahap selanjutnya karena sudah konstruksi.”

Novel menjelaskan, kucuran dana dari Cina cair setelah konsorsium menyelesaikan beberapa masalah. Salah satunya pembebasan lahan di kawasan Pangkalan TNI Angkatan Udara di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. “Lahan di Halim sudah clear, baik dengan pihak TNI Angkatan Udara, PT Angkasa Pura, maupun warga,” katanya.

Luas total lahan milik TNI Angkatan Udara yang digunakan untuk pengembangan proyek kereta cepat sekitar 18 hektare. Nantinya di lahan tersebut akan dibangun terminal yang akan mengintegrasikan moda transportasi bus, kereta ringan, dan kereta cepat.

Baca: Kata Guru Besar ITB Soal Lahan Kereta Cepat

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya menyatakan Kementerian Pertahanan/TNI AU telah menyerahkan aset lahan di Halim Perdanakusuma untuk dipergunakan sebagai trase jalur, stasiun, sarana, dan prasarana pendukung kereta cepat. “Pembangunan stasiun dan trase kereta api cepat merupakan program pemerintah yang harus kami dukung,” ujarnya beberapa waktu lalu.

China Development Bank menjanjikan pinjaman senilai US$ 5,2 miliar atau Rp 69,4 triliun kepada KCIC. Salah satu syarat pencairan pinjaman adalah penandatanganan kontrak konstruksi senilai US$ 4,7 miliar atau Rp 62,438 triliun. Pengerjaan konstruksi akan dilakukan secara parsial dan bertahap.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan pencairan dana proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dari CDB akan diteken pada 15 Mei. Menurut dia, pembiayaan proyek kereta cepat membengkak dari US$ 5,19 miliar menjadi US$ 5,99 miliar. “Kami negosiasi dengan CDB, kalau ada cost of run up to 50 persen, CDB akan menaikkan (pinjaman),” ucapnya.

Pembengkakan biaya disebabkan oleh adanya perubahan desain proyek. Misalnya, kata Rini, pada awal dikerjakan proyek ini tidak memakai terowongan. “Setelah soil test, ternyata lebih baik pakai terowongan. Paling mahal itu, perubahan antara elevated dan terowongan,” katanya. “Lalu tambahan cost di beberapa titik pembebasan lahan.”

Persyaratan lain adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) nasional. Lahan proyek belum bisa dibebaskan jika tak ada RTRW meski lokasi sudah ditetapkan. Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2017 tentang perubahan atas PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, tertanggal 12 April 2017. Revisi tersebut ditujukan untuk mendukung sejumlah proyek strategis nasional. Salah satunya kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Dalam RTRWN sebelumnya, program strategis Presiden Joko Widodo belum masuk, seperti kereta cepat dan waduk pelabuhan. Kami ubah PP supaya kebutuhan proyek strategis bisa diakomodasi,” ujarnya.

VINDRY FLORENTIN | ANGELA ANJAR SAWITRI | ISTMAN | ADITYA BUDIMAN | ALI NUR YASIN


Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya