TEMPO.CO, Jakarta - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) berencana memperluas jejaring layanannya. Rencana dibuat hingga lima tahun ke depan.
Direktur Keuangan Prodia Liana Kuswandi mengatakan perseroan akan menjaga momentum pertumbuhan bisnis dengan menjalankan inisiatif strategis dan memperluas jejaring layanan. Dalam lima tahun, Prodia akan menambah dua laboratorium rujukan berskala regional di Sumatera dan Jawa, 33 laboratorium klinik, dan 12 klinik khusus baru.
"Perseroan juga akan menambah 20 point of care (POC) service dan 5 laboratorium rumah sakit per tahun," katanya, seperti dilansir keterangan tertulis, Selasa, 9 Mei 2017.
Liana mengatakan rencana strategis ini dibuat Prodia sebagai upaya untuk tetap menjadi pemimpin di laboratorium swasta di Indonesia. Prodia juga mengincar capaian sebagai referensi laboratorium di seluruh Indonesia dengan konsep wellness healthcare.
Hingga kuartal I 2017, Prodia telah menambah sembilan unit POC dan dua laboratorium rumah sakit. Prodia juga telah meresmikan Prodia Women’s Health Centre (PWHC) sebagai pusat kesehatan khusus bagi perempuan berbasis women-wellness pertama di Indonesia dengan teknologi diagnostik terbaru.
Liana mengatakan komitmen memperluas jaringan sesuai dengan komitmen perusahaan yang menawarkan saham perdananya (intial public offering/IPO). "Prodia akan terus memperluas jejaring layanan dan menambah pemeriksaan baru di berbagai jejaring," ujarnya.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan IPO merupakan strategi Prodia untuk menjadi pusat layanan kesehatan terpercaya menuju next generation medicine. “Konsep pengelolaan kesehatan di Prodia di masa depan akan berbasis individual (personalized medicine)," ucapnya. Dewi mengatakan pengembangan bisnis ini sesuai dengan tren global dan menyesuaikan kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia yang juga terus meningkat.
Dengan konsep tersebut, pelanggan umum dilayani di klinik Prodia Health Care (PHC). Sementara klinik khusus akan melayani layanan personal, seperti Prodia Children Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC), dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
